Love To Hate Me

36

*
Sebelumnya makasih buat reader setia dan yg sudah menyempatkan jempolnya untuk memberi vote pada ff ini. Ini memberi semangat tersendiri buat author.. sampe hastag 1 dong di #rosekook.. Thankyou.. Hope you like it guys.. Borahae..🙏💜🤗

*
*
*

"Apa ini yg disebut sasaeng? Apa ini salah satu sasaengnya jungkook" gumam chaeyoung dalam hati sambil terus bergerak mundur.

Orang itu pun bergerak hendak mendekati chaeyoung yg terus mundur.

"STOOOPP!!! Berhenti disana..!!!" teriak chaeyoung.

Orang itu pun menghentikan langkahnya. Chaeyoung tampak panik dan ketakutan.

"Kumohon jangan berbuat macam2 padaku, aku.. Aku.. Aku sama sekali tidak mengenal idolamu, aku tidak memiliki hubungan dengannya.. Jadi tolong menjauh dan pergilah.." ucapnya dengan suara sedikit bergetar.

Orang itu melihat chaeyoung sangat ketakutan dan berusaha mendekat. Sadar kalau orang itu semakin mendekatinya, chaeyoung menjatuhkan badannya kelantai dan duduk dengan memeluk kedua kakinya, tak lupa menyembunyikan wajahnya dilututnya.

"Tolong jangan sakiti aku, kumohon.." ucapnya lirih dengan nada ketakutan.

Tapi tiba-tiba..

"Chae.. Kau kenapa?" ucap orang itu.

Chae mengangkat kepalanya, dia mengenali suara itu. Dia melihat kearah orang itu yg sudah ikut duduk berlutut didepannya mensejajarkan badan mereka.

Orang itu membuka masker, dan kacamatanya.

"Jungkook.." seru chaeyoung dengan nada legah.

"Iya chae? Kau kenapa? Kenapa kau ketakutan begini?" ucap jungkook.

Chaeyoung langsung memeluk jungkook erat2, dan masih menangis.

"Hei.. Kau kenapa?" tanya jungkook lagi.

"Aku tidak apa2, aku hanya mengira kau.." ucapannya terhenti, dia tidak mungkin memberitahu jungkook kalau dia takut pada sasaeng jungkook yg bisa saja datang menyerangnya. Dia takut jungkook akan kepikiran soal itu.

"Kau mengira apa chae?"

"Aahh bukan apa2 jungkook.. Aku hanya mengira kau orang iseng. Karna aku tidak mengenalimu, kau memakai masker  kacamata hitan dan juga topi." jelas chaeyoung.

"Oh begitu.. Sudah lupakan, ayo berdiri.." ucap jungkook dan membantu chaeyoung berdiri dan membawanya ke sofa untuk duduk.

"Maaf aku membuatmu takut chae?"

"Aahh tidak apa2 jungkook, aku saja yg terlalu parno."

"Tapi kenapa kau setakut itu? Bukankah dulu kau sering melihatku berpenampilan seperti itu jika akan keluar2?"

"Oh iya, aku lupa, maafkan aku.."

"Benarkah tidak ada yg kau sembunyikan chae? Aku sangat mengkhawatirkanmu, kau terlihat sangat takut tadi, kau bahkan berbicara tentang idola. Idola siapa maksudmu?"

Chaeyoung sudah kehabisan alasan, bagaimanapun dia tidak bisa lagi menyembunyikannya dari jungkook.

"Jungkook maafkan aku"

Jungkook menatapnya dalam dan penuh pertanyaan.

"Aku.. Aku mengira kau adalah sasaeng yg akan menyerangku"

"Sasaeng?"

"Iya.. Jisoo eonni tadi mengatakan padaku kalau aku harus berhati2 jika akan menemuimu, karna kau memiliki fans fanatik yg bisa saja menyakitimu dan juga aku, itu yg disebut sasaeng kan."