*
*
*Setelah kejadian tadi mobil jungkook tampak berhenti didepan dorm BTS. Entah kenapa dia memilih kesana dibanding pulang ke apartemennya. Dia masih berdiam diri didalam mobilnya, dan masih terus menangis. Entah sihir apa yg membuatnya jadi pria selemah ini sekarang.
"Tidak akan menyembunyikan apapun satu sama lain, tak akan membohongi satu sama lain.." lirihnya dengan senyum miris.
"Kau yg mengatakan itu bukan? Lalu kenapa kau sendiri yg mengingkarinya sekarang? Kau bosan menjalani hubungan rumit denganku? Entah berapa banyak kebohongan yg kau lakukan selama ini padaku chae."
"Aku.. AKU SEKARANG MEMBENCIMU.. YAH AKU MEMBENCIMU PARK CHAEYOUNG!!!!" teriak jungkook prustasi dan terus meninju2 stir mobilnya hingga terlihat luka lebam ditangannya.
Setelah puas menggeruru didalam mobil, jungkook mulai menyeka airmatanya, lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam dorm, jangan lupakan mata bengkak dan sembabnya setelah menangis, wajahnya juga terlihat lusuh. Saat membuka pintu dia mendapati Namjoon dan juga jhope sedang duduk disofa lantai satu. Melihat maknaenya itu dalam keadaan tidak baik, mereka tentu kaget dan panik. Mereka berdua pun langsung mendekati jungkook yg berjalan lesu.
"Jungkook-ah, kau kenapa? Apa ada masalah?" seru jhope.
"Yah.. Katakan pada kami? Apa yg terjadi denganmu?" tambah namjoon.
Tapi tak ada jawaban jungkook terus berjalan dan menaiki tangga, dia berpapasan dengan taehyung ditangga tapi juga tak menggubrisnya.
"Yak!! Kau kenapa jungkookie?" seru taehyung yg diabaikan jungkook. Hal itu sontak membuat jimin yg duduk disofa atas menjadi kaget, dan melirik kearah tangga melihat jungkook yg berjalan lesu.
"Jungkook-ah.. Kau kenapa?" ucap jimin berusaha menghentikan langkah jungkook. Sayangnya jungkook menepis tangan jimin yg menahannya itu. Dia kemudian berjalan memasuki kamarnya dan membanting pintu sekeras2nya.
*Braaakkk...
Suga dan Seokjin yg sedang beristiraht dikamar pun dibuat kaget oleh suara bantingan pintu itu. Mereka berdua keluar kamar.
"Ada apa? Itu tadi suara apa?" tanya suga yg masih terlihat mengantuk.
"Iya, suara gebrakan pintu.. Siapa yg melakukannya?" lanjut seokjin.
Mereka berenam terlihat bingung dan memilih berkumpul disofa bawah.
"Ada apa dengannya? Tidak biasanya jungkook bersikap seperti itu." seru namjoon.
"Aku yakin dia sedang ada masalah, dengan chaeyoung mungkin." tambah jimin.
"Yah, kau benar.. Bisa jadi.." balas jhope.
"Kita tidak perlu menerka2 seperti itu, mungkin saja dia mabuk."sambung suga.
"Sudah.. Sudah.. Biarkan jungkook tenang dulu, aku yakin dia akan bercerita pada kita nanti. Pastikan saja dia baik2 saja, dan aman. Kalian pahamkan maksudku?" ujar namjoon disertai anggukan yg lainnya.
***
Chaeyoung memasuki apartemennya dan mendapati jisoo sedang duduk disofanya. Jisoo yg tau kedatangan chaeyoung seketika menoleh dan melihat keadaan sepupunya yg sangat berantakan. Mata sembab, wajah lusuh dan rambut acak2an. Hal itu membuat jisoo panik dan mendekati chaeyoung.
"Chaeyoung-ah.. Kau kenapa? Apa ada mengganggumu? Peneror itu yg menyakitimu? Dia berulah lagi?" seru jisoo dengan nada panik, tapi belum digubris oleh chaeyoung.
Jisoo kemudian memilih mendudukan chaeyoung disofa. Dan sedikit merapikan rambut sepupunya itu.
"Chae.. Apa yg terjadi? Katakan padaku? Kau sudah menemui Junho-ssi bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
FanfictionCerita cinta jeon jungkook member boygrup BTS yg menyakitkan dimasalalu dan muncul kembali saat masa suksesnya sekarang.