Bab 29

70 44 64
                                    

Hai, kayaknya udah lama banget nggak nyapa kalian 🤗

Bagaimana kabarnya?

Seperti biasa, klik bintangnya dulu 🌟

Kalau kalian melihat kesalahan penulisan bisa kasih tau aku.

Selamat Membaca ^^
***

Angin sepoi-sepoi dari kipas angin kecil membuat gadis bersurai hitam itu bermalas-malasan di kasurnya. Sedari tadi ia hanya scroll instagram, lalu berpindah ke Youtube, kemudian membuka WhatsApp, tetapi tak ada yang menanyakan kabarnya.

Keseharian jomlo yang terasa sangat tidak berfaedah ini membuat Azura bosan. Ingin melanjutkan belajar untuk UAS di hari terakhir, esok. Tetapi, rasa malas menggelayuti tubuhnya.

"Kebiasaan deh kalau udah malas, ya malas." Azura bermonolog. "Sok-sokan malas belajar, pinter juga kagak. Yang ada nih otak makin kecil, makin bodoh."

"Ayo, Ra. Semangat!" Azura menyemangati dirinya seraya membuka buku catatannya dengan malas.

Baru saja membuka lembar pertama, ponselnya bergetar, terdapat notifikasi chat WhatsApp. Seketika konsentrasinya buyar. Ia segera mengeceknya. Ternyata dari grup keluarga.

Serumah kok chatan?

LakNad
Nad nggak pulang. Mau pajamas party sama teman-teman.

Ayahanda
Jemput jam berapa?

LakNad
Besok siang aja. Besok Nad chat lagi.

Ibu negara
Jangan ngerepotin emak-bapak temenmu

Tumben nih grup rame

Ayah sama Ibu gimana kabarnya?

LakNad
Siap 86, Ibu negara tercintah

Adeknya kagak ditanyain. Kakak macam apa kau ini?

Emang lo pernah nanya kabar gue? Yang ada pamer makanan mulu. Dipikir dengan pamer makanan gue kenyang?


Ibu negara
Aduh puyeng, anak-anak ini malah ribut.

Alhamdulillah semuanya sehat. Mbak Zura udah makan?

Udah, Bu.

Azura kangen.

LakNad
Cie kangen adik tercantik di dunia. Tapi sayang, aku nggak kangen Mbak Zura.

Ibu negara
Ibu juga kangen. Liburan pulang, 'kan? Udah lama nggak jenguk Ibu sama Ayah lho kamu, Ra.

Ayahanda
Pulang kapan nih anak Ayah? Bentar lagi libur?

Iya. Nanti Azura lihat jadwal dulu.

Azura meletakkan ponsel. Pertanyaan tentang pulang selalu membuatnya bimbang. Ia memang sudah lama tidak pulang, terakhir sebelum UTS. Kira-kira sudah dua atau tiga bulan yang lalu.

Liburan ini sebenarnya ia kosong dan seperti yang diminta Saka, ia ingin istirahat. Lagipula kegiatan kampus juga tiada habisnya jika terus-terusan diikuti.

HP-nya berdering. Layarnya menunjukan nama kontak "Ibu Negara".

"Assalamualaikum, Bu." Azura mengangkat panggilan dari sang ibu.

Penghujung (R)asaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang