13. Malam di kediaman Mahesa.

86 24 11
                                    

Ingatkan jika ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingatkan jika ada typo..
Happy reading ♡

✩&💬
.
.
.

Hari sudah mulai menggelap. Malam sudah menyambut. Semuanya pulang. Enggan untuk berlama-lama.

Padahal Bunda sudah menawarkan untuk makan ramai-ramai. Ayah juga sama, beliau berharap bisa makan lesehan di ruang tengah. Biar ramai katanya. Padahal Ayah pasti tengah merindu dengan kampung halaman.

Tapi, mereka tidak bisa. Berbagai alasan di lontarkan. Hanya Dejun dan Mark yang bisa bertahan.

Kalau Yuqi, katanya harus membelikan makanan kucing nya yang habis. Sedangkan Lucas, dia pria gentel. Tidak mau mebiarkan pacarnya pulang sendirian.

Kalau Chandra habis di semprot sama mama nya katanya. Dia bilang, di marahin karna tidak izin sama mama nya. Padahal dia sudah izin sama kakak ke 3 nya. Sebab orang rumah tidak ada yang bisa di hubungi. Dan parahnya, kakak nya ke 3 itu lupa memberi tau orang rumah. Sebab kakak nya yang di ketahui bernama Joy itu, ada kuis di kampus yang bikin pusing, mumet 7 keliling.

Sedangkan Renjana Junaedi, dia di paksa Chandra untuk pulang. Sebab tidak ada satupun kakak nya atau orang tuanya yang bisa menjemput si bungsu itu. Alhasil, Chandra pun merengek minta di antar. Lagi pun rumah mereka searah katanya sih. Dan, karna Renjun sedang baik hati akhirnya ia pun membantu Chandra dengan mengantar ke rumah tentu dengan berat hati.

Kemudian, Sakura dan Mas Yuta pulang karna bapak nya tiba-tiba saja menelpon menyuruh pulang, karna mama nya tidak sengaja memasak sangat benyak. Katanya sih si mama baru saja menonton youtube, lantas menuruti apa yang di buat. Mau tidak mau ya harus mau pulang. Dari pada di omeli mama pakai bahasa Jawa, katanya sih.

Kalau Mas Bulan harus pulang juga, karna Cakra Lentera sedang menunggu di rumah. Katanya si Lentera, orang tua mereka baru saja berangkat ke Prancis. Katanya urusan bisnis. Si Lentera jadi parno sendirian di rumah. Padahal ada Mba Mentari, istri Mas Bulan, beberapa pembantu, supir dan satpam. Tapi, Lentera tetap merengek minta Mas Bulan untuk pulang. Katanya sih si Lentera sudah mingsuh-mingsuh di rumah menunggu Mas Bulan.

Kalau kak Johnny, dia harus pulang karna adiknya. Katanya sih si Jeno minta print tugas sekolah. Katanya nya si Jeno sih, harus sekarang, gesit, dan cepat. Si Jeno tidak mau tau, pokok nya harus. Jadi kak Johnny mau tidak mau ya menurut saja.

Kalau Mas Kunandi Joko Panungkas, alias Mas Kun. Dia harus pulang sebab kakak perempuannya meminta Mas Kun untuk pulang. Katanya sih kakak perempuan Mas Kun minta di temani nonton film korea bergendre horor. Katanya mamah atau pun papah nya tidak mau menemani kakak perempuan nya itu menonton film. Semulanya Mas Kun menolak, tapi setelah di uang 100 ribu, baru mau.

Kalau kak Tenanda Jakatarub Chittaphon, alias Kak Ten. Dia harus menjemput adik perempuan tercinta nya itu dari tempat les. Kak Ten tidak akan membiarkan adik perempuan nya itu pulang naik bus, gojek, atau taksi online, apalagi di antar teman laki-laki. Tidak akan!

Goresan Sketsa | Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang