Ingatkan jika ada typo yaa...
Happy reading ♡✩&💬
.
.
."Saat-saat seperti ini gua perlu Lucas." Yuqi menggerutu kesal.
Mark dan Mina berjalan di depan dengan tangan yang bertautan. Semenjak Mina tau fakta bahwa Desi—teman Sakura suka dengan Mark, Mina seringkali memamerkan kedekatan.
Jujur Yuqi senang akan itu. Setelah 6 bulan pasangan itu berpacaran, akhirnya dekat juga. Tapi, Yuqi tau betul hati Mina masih milik Arjuna. Tidakkan Mina begitu egois? Padahal dulu Mina mengatakan bahwa Mark berhak mendapatkan perempuan yang lebih baik, yang bisa mencintainya sepenuh hati. Peh basi!
Sakura hanya tersenyum dengan kalemnya. "Memang Lucas ke mana?" Tanya Sakura.
"Ngebasket bareng Jeno, Arjuna sama adik kelas. Kangen ngebasket katanya." Jawab Yuqi.
Sakura hanya mengangguk. Tiba-tiba saja ia merasa Yuqi memeluk lengannya. Sakura sih hanya tersenyum saja menanggapi itu
***
Sesampainya di kantin. Di lihat mereka Mark yang berbalik meninggalkan Mina yang mengangguk seraya tersenyum simpul.
"Eh Mark, mau kemana?" Tanya Yuqi, mencegat Mark yang hendak pergi.
"Mau ke perpus nih, ada yang harus di cari." jawab Mark seraya terkekeh kecil.
"Baru inget kah?" Tanya Sakura.
"Gak. Ini nganter Mina ke kantin dulu. Baru ke perpus." jelas Mark yang mengerti akan pertanyaan Sakura.
"Yeeuuu! Bucin!" Ledek Yuqi.
Mark sih hanya tersenyum. Mungkin sudah maklum dengan Yuqi. Sedangkan Sakura hanya geleng-geleng. Akhirnya mereka pun mengikuti Mina yang sudah berjalan untuk membeli makanan nya.
Setelah ketiga anak perempuan itu mendapatkan makanan nya. Mereka pun duduk di kursi barisan ke tiga yang kosong.
Mereka duduk bersebelahan dengan Yuqi di tengah-tengahnya.
Semula mereka berbincang sesekali bergurau. Sampai 2 anak perempuan berbeda gaya rambut datang.
Mereka- Milka dan Desi. Duduk di depan mereka bertiga.
"Hay," sapa si perempuan yang bersurai pendek tanpa poni.
Ketiganya tersenyum canggung saja. Mereka bertiga tau itu siapa.
"Lo," Desi menunjuk Mina dengan sendoknya. "Deketkan sama Mark?" Lanjutnya.
"Eh iya nih. Kenapa?"
Sakura dan Yuqi sudah saling tukar pandang. Perasaan mereka mendadak tidak nyaman. Pasti ada suatu alasan di balik pendekatan.
"Kalau gitu bantuin gua lah buat deket sama Mark, ya?" Desi berucap antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Sketsa | Mark Lee✔
Fanfikce-Tentang sang senja yang mengharapkan mentari pagi- Bagi Mark, Mina adalah segalanya. Segala sesuatu yang tidak dapat ia definisi kan dengan kata-kata sederhana. Baginya Mina terlalu berharga. Menurut Mark, cukup dengan melihat gadis-nya bahagia, it...