[SELESAI] "Ayo putus" "Ha?" "Kita putus, Seren" Seren menyipitkan matanya, menelisik ke dalam mata Devan--cowok yang dua tahun terakhir ini berstatus pacarnya namun semua nyatanya akan berakhir hari ini--berusaha mencari kebohongan di mata cowok itu. Namun, Seren tidak menemukan satupun titik kebohongan di matanya, apalagi melihat wajah tenang dan senyum total menyebalkan pacarnya--oh, apa sekarang dia harus menyebutnya mantan? Dengan begitu Seren hanya bisa mengangguk pasrah, lalu beralih menatap ke sekelilingnya, matanya membulat saat menyadari sudah banyak orang yang berkumpul di sana. "Ada lagi?" Tanya Seren kembali mendongak, namun ia mengernyit saat menemukan wajah Devan yang tadi pongah dan menyebalkan berubah menjadi tegang dan terkejut. "Seren, Lo mau kita putus?" "apasih, harusnya gue yang nanya ke Lo!" Melihat Devan yang hanya terdiam, Seren berdecih "dasar gak jelas!"ujarnya lalu berbalik dan membelah kerumunan yang kini berseru padanya, Seren tau sembilan puluh sembilan koma sembilan persen orang akan senang melihatnya putus dengan Devan, dasar cewek-cewek sialan! "SEREN, KITA PUTUS!" "IYA GUE DENGER, DEVAN!" "SHIT!" ______ ©Cover by pinterest Copyright © 2020