WARNING ⚠️ Di sarankan jika ingin menikmati cerita ini, jangan pakai logika! Jangan berpikir tentang alur yang ada. Nikmati saja tanpa banyak berpikir. Anggap aja cerita ini kayak air yang mengalir melalui banyak pertigaan atau perlimaan. Entah kalian akan menikmatinya atau justru bingung dengan ceritanya. So, enjoy. Terlahir dalam keluarga kaya tak selamanya menyenangkan, itu yang Anka pelajari dari pengalamannya hidup selama sembilan belas tahun. Anka seorang bungsu yang sayangnya memiliki fisik lemah. Tiada hari tanpa meminum obat, dan tiada hari tanpa adanya infus. Anka meninggal di usianya yang ke sembilan belas tahun karena penyakit jantung bawaan yang dia derita. Namun bukannya pergi ke surga jiwanya malah terdampar dalam sebuah novel yang dia temukan di perpustakaan milik kakeknya. Sialnya lagi Anka malah menjadi tokoh antagonis yang namanya persis seperti nama dirinya. Sosok remaja enam belas tahun yang di cap iblis oleh orang sekitarnya hanya karena warna matanya yang berbeda antara yang kiri dengan yang kanan. Status: S1 : terbit S2: End