Gedang tak habis pikir kenapa orang tuanya sepertinya sangat menginginkan ia menyukai laki-laki, padahal ia sendiri adalah seorang laki-laki juga. Hal itu bukan perasaan Gedang saja. Kenyataannya orang tuanya lebih menyukai kalau dirinya membawa teman laki-laki dibandingkan saat ia memperkenalkan seorang gadis cantik sebagai pacarnya. Normalnya, orang tua berharap kalau anak lelaki mereka menyukai seorang gadis, bukannya lelaki juga. Apalagi di dalam keluarga Gedang ia adalah anak lelaki satu-satunya. Seharusnya orang tuanya berharap kalau Gedang pure straight, bukan justru merubahnya menjadi lelaki gay. Tapi hal ini benar-benar terjadi dalam kehidupan Gedang. Aneh memang. Orang tuanya sangat berharap kalau anak lelaki mereka satu-satunya itu menyukai sesama jenis. Apa sebenarnya tujuan orang tua Gedang? Dan siapa pula pria tampan yang tiba-tiba muncul di hadapannya tepat di hari ulang tahunnya yang ketujuh belas? BANGSAAATTTT...!!!