"Anda tidak akan pernah salah selama selalu berpegang pada kebenaran." —Sharon Stone
Happy Reading
Elang terus menggeram kesal kala puluhan motor mengejarnya di belakang.Selepas dari basecamp VYLNOXI Elang hendak pulang, tetapi naasnya dia bertemu Gorgon di tengah jalan dan berkahir di kejar-kejar seperti ini.
Nasib sial lagi-lagi mendatangi Elang. Laki-laki itu dengan cepat menghentikan motornya kala didepannya ada sekitar lima motor menghadangnya.
Ya, Elang terkepung.
Elang mendecih sarkas. Dia turun dari motornya dan menatap para anggota Gorgon dengan tajam. "Mau apa lo semua?!"
"Bubarin VYLNOXI." Aldo turun dari atas motornya dan melepaskan helmnya lalu berjalan mendekati Elang.
Elang tertawa sinis. "Sampai kapan pun gue gak akan bubarin VYLNOXI."
Elang menatap para laki-laki yang berdiri mengepung dirinya, termasuk saudaranya—Raka.
"Seharusnya lo gak berani nunjukin muka lo dihadapan gue," ucap Elang pada salah satu diantara mereka.
"Seharusnya juga lo sadar sejak pertama kali lo liat muka gue kalau gue ini seorang malaikat. Buktinya gue gak ngabisin lo waktu itu, tapi lo milih kabur dan gue juga gak nyari lo lagi. Gue itu baik hati dan tidak pendendam." Elang memasang wajah songong nya meskipun di dalam hatinya ada sedikit rasa takut. Dia yakin mereka semua mau menghabisinya, tapi mau kabur pun percuma.
Shit, Elang tak yakin mampu melawan mereka semua. Satu lawan dua puluh lima orang, siapa yang akan menang?
"Banyak bacot lo!" Aldo berteriak karena suara Elang yang mengganggu pendengarannya.
"SERANG!" mendengar perintah dari ketuanya, mereka semua langsung menerjang Elang dengan berbagai pukulan dan tendangan.
Masih awal-awal Elang merasa mampu, tetapi semakin lama dia kewalahan hingga telinganya mendengar bisikan.
"Gue bakal bantu lo kabur dari mereka."
Fokus Elang teralihkan pada Raka. Raka masih memukuli Elang tetapi pukulan itu tidak berasa apapun. Raka tidak benar-benar memukul Elang.
Belum sempat Elang menjawab Raka, Aldo sudah menendang dadanya hingga dirinya tersungkur dan terbatuk-batuk.
Saat Elang tubang, banyak anggota Gorgon yang menyerangnya. Elang berusaha menghindar, tetapi tidak bisa.
Aldo beralih pada Raka membiarkan Elang dihajar habis-habisan oleh anggotanya.
"Gue tau lo penghianat," ucap Aldo pada Raka yang memasang wajah datar. Tidak terlihat terkejut sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIELANG
Teen Fiction"ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ʙᴜᴍɪ ᴅᴀɴ ʟᴀɴɢɪᴛ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ ʙᴇʀsᴀᴛᴜ, ᴛᴇᴛᴀᴘɪ sᴀʟɪɴɢ ᴍᴇʟᴇɴɢᴋᴀᴘɪ." Sebelumnya kehidupan Gabriella Maharani berjalan baik-baik saja sebelum ia bertemu dengan sosok lelaki tampan berwajah malaikat namun berhati iblis. Elang Ksatria Ganendra...