39. Fakta

1.1K 143 249
                                    

"Jangan pernah merasa bahwa kamu adalah makhluk paling menyedihkan di muka bumi, karena setiap makhluk yang ada selalu mempunyai penderitaannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pernah merasa bahwa kamu adalah makhluk paling menyedihkan di muka bumi, karena setiap makhluk yang ada selalu mempunyai penderitaannya sendiri." —GABRIELANG






Happy Reading






Elang berjalan menghampiri dua gundukan tanah yang belum mengering. Tatapan mata Elang tidak bisa berbohong, dia benar-benar menyesal.

Tangannya menyentuh batu nisan yang mengukir nama papanya. Makam papanya terletak tepat di samping makam sang mama.

"Apa papa udah ketemu mama sekarang?" Elang bertanya walaupun dia tahu jika nantinya tak ada jawaban.

"Maafin Elang, selama ini Elang udah banyak buat salah sama papa. Elang harap papa gak nyesal punya anak kayak Elang," suara Elang bergetar ketika mengucapkan kalimat itu.

Sudah tiga hari setelah kepergian Doni dan Raka, Elang masih belum bisa menerima kenyataan ini. Begitu berat baginya harus merelakan mereka berdua.

Elang sudah mengetahui semua rahasia yang selama ini papanya dan Raka sembunyikan darinya, Gavin menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

Ternyata dahulu Miranda sempat menemukan kertas yang berisikan teror di atas meja belajar milik Elang. Betapa terkejutnya dia saat membacanya. Saat itu juga dia langsung memberi tahu suaminya.

Doni yang mengetahui anaknya diancam begitu saja tidak tinggal diam. Doni mencari informasi terkait tentang si peneror, dan ternyata tak lama kemudian dia mendapatkannya, ternyata itu adalah teman satu geng yang diikuti oleh Raka, dia juga bekerja sama dengan ketuanya.

Awalnya Doni berfikir Raka ikut andil dalam kasus teror tersebut, tapi ternyata tidak. Raka mengikuti geng itu semata-mata hanya untuk berteman, namun Raka malah dijadikan sebagai tameng pelindung untuk Zaki. Maka dari itu semua orang mengira sosok misterius itu adalah Raka.

Raka yang baru mengetahui masalah teror itu dari Doni langsung tercengang kaget, hingga akhirnya mereka berdua bekerja sama untuk mengawasi pergerakan Zaki. Zaki selalu bergerak setelah mendengar perintah Aldo.

Gavin juga ikut andil didalamnya, dia bekerjasama dengan Raka dan Doni, karena Gavin merasa Elang terlalu keras kepala untuk meminta bantuan kepada orang lain mengakibatkan dia sedikit sulit mengungkap kasus tersebut.

Semakin lama peneror itu terlampau jauh, dia sangat gencar ingin membunuh Elang. Saat Doni ingin memberi tahu Elang jika dia sudah mengetahui semuanya, Raka menahannya. Kedekatan Gabriella dan Elang menjadi salah satu alasannya.

Raka mendengar jika Elang sudah menyukai Gabriella sejak lama dari Gavin. Raka ingin melihat bagaimana kisah percintaan mereka berjalan dan dia juga ingin melihat Elang bahagia bersama pilihannya. Doni pun sepertinya setuju, dia mengetes apakah Elang benar-benar mencintai gadis itu, dan ternyata Elang sangat mencintainya. Doni sangat tersentuh bagaimana cara Elang mencintai Gabriella dan Gabriella yang selalu menjadi malaikat penolong Elang.

GABRIELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang