01. Elang Ksatria Ganendra

3.6K 413 179
                                    

"Kehidupan itu seperti langit, ada kalanya kita berada di siang hari yang diwarnai dengan kebahagiaan, dan malam hari yang diisi dengan ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kehidupan itu seperti langit, ada kalanya kita berada di siang hari yang diwarnai dengan kebahagiaan, dan malam hari yang diisi dengan ketakutan." -Elang Ksatria Ganendra

Happy Reading

Suara derum motor yang digas habis-habisan berhasil memecahkan keheningan malam. Terlihat para remaja yang menonton di arena balap liar semakin bersemangat karena kedatangan tamu spesial.

Lima kendaraan motor sport sedang berjalan mendekati arena. Sosok paling depan yang mengendarai motor berwarna hitam sangat menyita perhatian mereka. Siapa lagi jika bukan Elang Ksatria Ganendra, sang ketua VYLNOXI.

"Dateng juga lo," sinis seorang lelaki yang sedari tadi duduk diatas motor berwarna hijau.

"Raka, Raka. Gak ada bosannya lo cari masalah sama gue." Elang berdecak remeh.

"Jalan-jalan ke penangkaran buaya
Jangan lupa bawa hadiah
Gak usah banyak gaya
Kemampuan lo masih di bawah." Cowok keturunan Betawi asli itu memberikan sebuah pantun pada Raka membuat teman-teman Raka mendelik padanya.

"Ngapain lo bawa hadiah ke penangkaran buaya? Emang buayanya ulang tahun?" tanya Jeha yang masih duduk di motornya.

"Mungkin aja. Kalau gue baik sama buayanya siapa tau dia mau temenan sama gue. Kan keren tuh," jawab Jaelani yang lebih sering di panggil Jay. Nama keren pemberian babehnya dia ganti sesuka hati menjadi tiga huruf lebih gaul. Jay.

"Bacot banget lo!" sinis Aldo sang ketua Gorgon.

"Suka-suka gue lah. Mulut-mulut gue, kenapa lo yang sewot," kata Jay masa bodoh dengan statusnya yang adik kelas. Disampingnya ada Elang, jadi tak perlu khawatir.

"Udah lah, ya, gue gak mau banyak basa-basi. Gue sibuk, gak ada waktu buat ngeladeni orang gak penting kayak kalian. Liat aja pasti kali ini lo akan kalah lagi," ucap Elang membuat Raka mengepalkan tangannya. Emosi karena Elang meremehkannya dan mengatakan bahwa ia akan kalah dalam pertandingan kali ini.

"Mulai sekarang aja," ujar Gavin, sahabat Elang sekaligus wakil ketua VYLNOXI.

Semua orang bersorak dengan kencang. Ini adalah pertandingan yang paling seru, dimana dua orang saudara yang memimpin geng berbeda akan bertengkar setiap bertemu. Kali ini mereka siap menunjukkan skil masing-masing dalam mengendarai motor besarnya. Elang Ksatria Ganendra sang ketua geng VYLNOXI, sedangkan Raka-Raka Barata, wakil ketua geng GORGON. Geng dari dua sekolah berbeda. SMA Airlangga dan SMA Parahyangan.

Elang dan Raka sudah bersiap-siap diatas motornya masing-masing, lalu seorang wanita berpakaian minim berdiri ditengah-tengah mereka dan langsung melempar sebuah kain ke atas. Tepat saat kain itu menyentuh aspal, Elang dan Raka melesat kencang seperti angin.

***

Seorang gadis cantik yang mengenakan kaos hitam polos, celana training serta topi yang menghiasi kepalanya kini baru saja keluar dari minimarket yang berada di pinggir jalan. Sambil menenteng kantung belanjaan yang berisi bahan makanan, ia menengok ke kanan dan kiri untuk melihat keadaan sekitar. Sepi.

GABRIELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang