03. Awal Baru

2.8K 371 200
                                        

"Ternyata uang mampu merubah segalanya termasuk memaksakan kehendak orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata uang mampu merubah segalanya termasuk memaksakan kehendak orang lain." —Gabriella Maharani

Happy Reading


Gabriella dengan fokus menatap papan tulis lalu beralih ke buku tulis untuk mencatat materi yang sudah ditulis oleh guru. Dalam hal catat mencatat Gabriella lah yang paling rajin di kelas ini setelah Evan sang ketua kelas. Jika kalian berfikir murid IPA adalah golongan murid jenius, kalian salah besar. Tidak semua murid yang masuk jurusan IPA memiliki otak yang encer, terkadang mereka hanya mengikuti kemauan orang tua atau sekedar ikut-ikutan teman.

Gabriella adalah murid penerima beasiswa di SMA Airlangga, sudah sepatutnya Gabriella mengikuti tata tertib di sekolah ini termasuk dalam mencatat semua materi yang diberikan oleh guru. Selain karena kewajiban, Gabriella terkadang suka membaca ulang pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah ketika di rumah.

"La udah belum, gue lapar mau ke kantin." Kelly terus memperhatikan Gabriella yang tengah berkutat dengan penanya. Jika ditanya mengapa dia tidak ikut mencatat alasannya adalah nanti ia akan menulis ulang apa yang telah ditulis oleh Gabriella.

"Bentar Kel," jawab Gabriella.

"Perut lo emang benar-benar gentong, ya. Perasaan tadi pagi udah makan nasi bungkus dua." Caca berdecak heran.

"Gue udah belajar berjam-jam, dan tenaga gue terkuras semua," keluh Kelly.

Satu goresan lagi Gabriella berhasil menyelesaikan semua catatannya. "Udah nih."

Gabriella, Caca dan Kelly lantas segera berjalan menuju ke kantin. Kiara sudah pergi lebih dulu bersama pacarnya-Jeha. Sesampainya di sana suasana kantin seperti biasa-ramai dan padat-hanya tersisa dua meja, meja VYLNOXI dan satunya lagi di sebelahnya.

"Kita duduk di sana aja, jangan di tempat Elang, gue gak mau kena masalah lagi." Caca mewanti-wanti agar kejadian kemarin tidak terulang kembali.

"Ya udah ayo, keburu diambil orang." Kelly dan Caca berlari lebih dulu melupakan Gabriella. Jika urusan perut Kelly tidak bisa di toleransi.

"Eh, tungguin dong!" Tatkala Gabriella hendak menghampiri temannya yang telah sampai di meja tujuan mereka, dia tidak sengaja menabrak seseorang. Karena tidak kuat menyangga berat tubuhnya alhasil Gabriella jatuh kebelakang. Gabriella memegangi bokongnya yang terasa sakit, mendongakkan kepalanya dan menatap seseorang yang barusan ia tabrak.

"Lo!" ucap Gabriella terkejut setelah mengetahui siapa orangnya.

"Ck! jalan tuh pake mata!" ucap Elang dengan emosi karena handphonenya jatuh ke lantai gara-gara insiden tabrakan tadi.

GABRIELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang