"You are a devil with an angel heart." —Gabriella Maharani
Happy Reading
Elang dan teman-temannya tergesa-gesa berlari di koridor sekolah yang ramai. SMA Airlangga di gemparkan oleh sebuah serangan mendadak yang dilakukan oleh puluhan orang berjaket hitam.
Semua murid ketakutan kala suara derum motor digas habis-habisan di depan gerbang sekolah. Bahkan pelaku penyerangan itu tidak segan-segan melemparkan batu ke dalam sekolah hingga membuat beberapa kaca jendela pecah.
Sesuai dugaan. Gorgon datang ke SMA Airlangga untuk dimintai penjelasan atas perbuatan VYLNOXI semalam. Tak perlu berpikir panjang mereka pun sudah tahu siapa pelakunya, pasti Elang bersama teman-temannya. Dipimpin oleh Aldo dan Raka di depan, kedua satpam nampak kewalahan meladeni mereka.
Elang tersenyum devil, kakinya melangkah mendekati mereka semua diikuti kelima temannya yang berjalan dibelakangnya, sedangkan anggota VYLNOXI yang lain sudah berdiri di samping gerbang sebagai tameng.
"Gue tersanjung dengan kehadiran kalian ke sini yang tanpa diundang," ucap Elang. "Terlebih ada sang ketua yang selalu kalah."
Aldo mengepalkan kedua tangannya. Dia merasa tidak terima dikatain seperti itu oleh orang lain, apalagi orang itu umurnya masih dibawah dirinya.
Raka melirik Aldo yang berdiri di sebelah, tanpa menunggu seniornya dia langsung menyampaikan tujuannya ke sini.
"Lo kan yang bakar markas Gorgon, dan lo juga yang udah ngacak-ngacak SMA Parahyangan?"
"Kalau gue emangnya kenapa?" Elang bertanya menantang. Tatapannya sangat buas.
"Bangsat!" Aldo maju dan langsung melayangkan pukulannya di rahang Elang.
Semuanya terlihat terkejut, murid-murid yang menyaksikan mereka dari atas pun merinding bahkan Gavin langsung menyingkirkan Aldo dari hadapan Elang. Dia mendorongnya kasar.
Elang dengan santai mengelap darah yang ada di sudut bibirnya. "Kenapa lo? Kayaknya marah banget."
Pertanyaan Elang berhasil membuat Aldo naik pitam. Manusia mana yang akan tinggal diam jika ketenangannya di usik? Tetapi agaknya Aldo tak paham jika sikapnya juga seperti itu pada Elang.
"Bukannya ini sepadan sama apa yang udah kalian lakuin ke gue?" Elang menatap Raka sinis. "Lo udah ngebakar studio musik dan basecamp VYLNOXI. Impas kan?"
Raka mengerutkan keningnya. Dia nampak bingung dengan perkataan Elang. "Maksud lo apa?"
"Gak usah pura-pura bego," kata Jeha kesal. "Dia orang suruhan lo kan?"
Raka melirik orang yang ditunjuk oleh Jeha. Farhan? Kakak kelasnya yang baru saja pindah ke sekolahnya dan kini menjadi anggota Gorgon. Apa maksudnya? Dia saja tidak terlalu akrab dengan Farhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIELANG
Teen Fiction"ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ʙᴜᴍɪ ᴅᴀɴ ʟᴀɴɢɪᴛ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ ʙᴇʀsᴀᴛᴜ, ᴛᴇᴛᴀᴘɪ sᴀʟɪɴɢ ᴍᴇʟᴇɴɢᴋᴀᴘɪ." Sebelumnya kehidupan Gabriella Maharani berjalan baik-baik saja sebelum ia bertemu dengan sosok lelaki tampan berwajah malaikat namun berhati iblis. Elang Ksatria Ganendra...