2. It's Her

1K 120 5
                                    

Sakusa menoleh dengan perasaan dongkol dan kesal karena ditumbur oleh orang asing, dia muak dibuatnya mengingat ada banyak bakteri yang sudah menempel pada jaket yang sedang ia kenakan saat ini hanya dengan sekali sentuhan akibat tumburan yang terjadi barusan ini karena tubuh kecil yang menabraknya itu terasa dengan jelas menempel di area pinggang kirinya tadi, karena sipemilik badan kecil itu bisa dibilang menabraknya cukup keras walau dia berjalan biasa saja sebelum menabrak tubuh Sakusa.

Kebetulan mereka sedang mengenakan baju bebas jadi bukan seragam sekolahnya, maka dari itu tak ada yang menyadari jika rombongan akademi Itachiyama saat ini baru saja menonton pertandingan pertama untuk jadwal hari ini dan berniat kembali ke area Kanto setelah Komori dan Sakusa sepakat untuk menemui gadis kecil Karasuno itu di lain waktu pastinya jika ada kesempatan yang sangat memungkinkan bagi mereka untuk menemuinya.

Tatapan penuh amarah itu seketika sirna begitu saja didetik pertama ketika ia menyadari dan melihat secara langsung dari dekat sosok bertubuh kecil yang merupakan penyandang nomor 13 Karasuno yang baru saja ia singgung dengan Komori beberapa saat yang lalu dikala mereka masih berada di tribun penonton ketika gadis itu mendongakkan wajah sejenak, ditambah barusan dia juga langsung meminta maaf dengan segera setelah menabrak tubuh Sakusa karena ketidaksengajaan akibat ulahnya, dia adalah Hikari yang baru saja ia bicarakan berdua Komori tadi.

"Ano ... Maafkan aku. Aku sama sekali tidak berniat untuk menabrakmu barusan, aku yang salah karena tidak melihat ke depan dengan benar ketika berjalan barusan ini karena sibuk celingukan kemana-mana begitu sudah menitipkan barang pada teman-temanku sembari berjalan sedikit cepat karena sedikit buru-buru. Maafkan aku." ucapnya kembali meminta maaf dengan perasaan sangat bersalah sembari membungkuk kecil beberapa kali.

Merasa sangat tak enak.

Ah, dia kalau tidak salah tadi ... Hikari, Udai Hikari. Si nomor 13 Karasuno yang biodatanya ditunjukkan Komori tadi padaku ketika masih di tribun penonton tadi begitu aku berhasil melihatnya yang berlarian kecil ketika dia masuk kedalam lapangan ketika melakukan rotasi pemain dengan rekan timnya yang lain, kalau tak salah itu bisa terjadi juga karena peran gandanya seperti rumor yang beredar. Tapi benar tidaknya aku juga tak tau karena belum melihat dari dekat juga sih gara-gara ambil bangku tepat ditengah-tengah pusat keramaian penonton yang paling ku benci keadaannya, karena banyak bakteri yang mengelilingiku. Batin Sakusa sembari mengerjapkan matanya beberapa kali dalam diamnya.

Komori yang melihat itu pun menatap lekat sosok kecil yang ternyata sangat manis dan cantik jika dilihat dari dekat, serta suara nya yang lembut itu membuat para pemain dari Itachiyama yang tak diketahui oleh sosok yang ada dihadapan mereka saat ini, lebih tepatnya dimana si kecil itu tidak mengetahui kalau mereka adalah anak-anak dari akademi elit selain Akademi Fukurodani di area Kanto  yang kini tengah terpana melihat melihat sosok Hikari sekaligus mendengar suaranya.

Woah! Jika dilihat dari dekat ternyata badannya memang kecil sekali ya, 149 cm itu! Wajahnya imut banget woe, kulitnya mulus bat macam artis yang udah banyak bet ngelakuin perawatan sama kek kulit bayi juga woi sumpah, mirip bonekaaa!!! Gumuuuyyy!! Mao ku mamam pipi tembamnya! Batin Komori dan anak-anak Itachiyama yang lainnya merasa gemas.

My Half [Sakusa Kiyoomi x Udai Hikari] [✔]Where stories live. Discover now