28. Quality Time

420 60 16
                                    

Selamat membaca dan selamat iri dengan adegan uwu uwu mereka, bhay🗿

Bengkulu, Sumatera Selatan.
23 April 2021

Typo?
***

Setibanya dirumah setelah kembali dari Kanto setelah acara perpisahan keduanya di SMA hari ini usai, Komori memilih untuk tidur bersama kakak Hikari dan membiarkan Hikari tidur berdua dengan Sakusa malam ini. Kini Hikari tengah menyisir rambutnya yang baru saja kering karena hairdryer.

Pandangan gadis itu menoleh ke arah Sakusa yang baru saja masuk ke kamar dalam keadaan shirtless, tentu saja wajah Hikari langsung memerah begitu melihat kulit yang hampir sama putih sepertinya itu ditambah perutnya yang sixpack.

Tak lupa anggota badan lain yang berotot itu tengah terekspos kini karena suaminya itu hanya mengenakan celana panjang saja.

Dia mengalihkan pandangannya dengan wajah yang masih merah, Sakusa kemudian berjalan dan duduk di atas karpet.

Dan duduk tepat diantara kedua kaki Hikari sehingga kedua lengan Sakusa yang berotot itu kini bisa merasakan hangatnya kulit Hikari karena gadis itu hanya mengenakan celana sepaha longgar.

Gadis itu terkejut sesaat, sampai akhirnya dia mengulurkan kedua tangan kecilnya lalu menyentuh kedua tangan Sakusa yang masih bergerak ringan.

Bau wangi antar keduanya kini beradu di udara disekitar mereka, Hikari mengeringkan rambut Sakusa dengan lembut hingga rambutnya kering dan sudah rapi saat ini setelah selesai di sisir.

Setelah Hikari menaruh sisir di sisi kanannya di kasur yang tengah dia duduki, kedua tangannya terurai dan memeluk leher Sakusa dari belakang mengingat ia duduk diatas kasur, menyenderkan diri pada suaminya itu dan mencium lembut puncak kepala Sakusa.

Sakusa mengelus lembut kedua tangan yang kini tengah terkalung manis di lehernya dari belakang sembari menyenderkan punggung ke tubuh Hikari yang tengah memeluknya saat ini.

Ia mendongakkan sedikit wajahnya dan mendapati kedua mata Hikari tengah terpejam sembari menyentuh orang yang ia sayangi dengan tenang sore ini.

Momen seperti ini yang diinginkan keduanya dari lama ditengah kesibukan mereka.

Tangan kanannya terangkat lalu menyapu lembut puncak kepala Hikari, sebelum akhirnya ia benar-benar mendongakkan kepala dan mencium bibir Hikari ketika gadis itu bergerak dikala ia juga bergerak.

Namun lelaki itu langsung menahan lalu menarik tengkuk lehernya lembut tanpa menyakiti.

Hikari awalnya terkejut, akhirnya ia membiarkan Sakusa menciumnya sampai kemudian lelaki itu bergerak dari posisinya barusan ini tanpa melepas ciumannya dari bibir ranum milik Hikari.

Ciuman keduanya terlepas karena mereka hampir kehabisan nafas dengan wajah yang sama-sama memerah, dan posisi Sakusa kini juga berada di atas Hikari di kasur.

Kemudian ia kembali mendaratkan ciuman namun tidak memperdalamnya seperti barusan, dia hanya menempelkan bibirnya dengan bibir Hikari sebelum ia menarik diri kembali.

"Ai-chan."

Panggilan Sakusa membuat Hikari menatap suaminya yang baru saja duduk dihadapannya begitu mereka duduk diatas kasur.

Gadis itu mengurai tangan sembari mengelus lembut kepala Sakusa dan memainkan surai hitam sang suami yang mulai panjang sedikit saat ini setelah lelaki itu mengenakan kaos tidurnya.

Tepat setelah Hikari juga mengatur posisi duduknya di dinding samping kasur yang diberi alas dengan salah satu bantal yang ada dikasur.

Dimana Sakusa juga kemudian memeluk pinggang Hikari setelah mengatur posisi agar dia tengkurap lalu menaruh bagian tubuh atasnya di pangkuan Hikari dan memberi gadis nya itu sedikit ruang untuk bisa memeluknya balik serta memainkan surainya saat ini.

My Half [Sakusa Kiyoomi x Udai Hikari] [✔]Where stories live. Discover now