Epilog [End]

264 24 3
                                    

* * *

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

* * *

11,5 years later.
April, year 2031

***

"Kakak, adek-adek mana?"

Pertanyaan Hikari membuat sosok anak lelaki duplikat dirinya yang kini sudah berusia 15 tahun serta duduk di bangku kelas 2 yang sebentar lagi akan duduk di bangku kelas 3 SMA itu menoleh ke arah sang wanita kesayangannya dikala dia baru saja duduk di meja makan.

Siapa lagi kalau bukan Sakusa Mamoru.

Yah, kebetulan dia masuk SMA pas umurnya persis mamake, sih. Jadi udah nggak heran kalo masih umur 15 tapi dia udah kelas 2 SMA gitu.

Tamat SMA ntar umur 16 an juga.

"Masih pada grusukan dikamar, bentar lagi juga turun, Bunda."

Wanita 32 tahun yang kini berposisi sebagai manajer tim MSBY itu hanya bisa terkekeh.

"Takeda-sensei gimana, masih jadi advisor sama headcoach kan disekolah?"

Yang ditanya pun mengangguk.

"Masih setia banget malah dari aku masuk sekolah kemarin, Pelatih Ukai juga. Dari Bunda masih jaman sekolah kan mereka udah jadi penanggung jawab klub?"

Hal itu membuat sosok Hikari juga membalas pertanyaan putra sulungnya dengan senyuman.

"Bingo. Mereka gak ada niat pensiun apa gimana sih? Udah pada umur segono, stres iya sama kelakuan anak-anak dari tahun ke tahun."

Mamoru menghela nafasnya.

"Udah kebal mereka, kan Paman Koushi sama Paman Daichi juga sering nge handle kalian sama parahnya kan dulu? Jadi udah gak heran kalo mereka berdua kebal juga dari jaman antah berantah sana. Udah hampir 2 dekade juga kan?"

Hikari memasang wajah masamnya.

"Yah ... Itu gak bisa dipungkirin, sih. Jujur saja, semua pamanmu itu benar-benar menyebalkan pada masanya."

"Udah tau, nyadar sih."

Kebetulan Mamoru juga memilih buat masuk SMA Karasuno, dan ternyata Takeda-sensei serta Pelatih Ukai masih setia dengan Tim Burung Gagak itu, jadi tak sulit buat Mamoru buat bersosialisasi sama mereka, bahkan diam-diam Hikari juga tau kelakuan putra nya yang terkadang ribut dengan anggota tim sendiri.

Jujur, kedua lelaki paruh baya itu benar-benar melihat sosok Hikari pada Mamoru setiap kali bocah Sakusa itu membuat ulah atau membuat kericuhan, mereka hanya bisa tertawa melihat anak asuh mereka yang satu ini.

Benar-benar Hikari versi cowok banget, makin bar bar dah kelakuannya kalo kumat.

Udah pas jaman sekolah kelakuan mak nya begitu, lah ini anaknya dua kali lipat biarpun penyabar, tapi yang namanya anak cowok mah ada-ada aja nyari titik rusuh bareng temen-temennya dan itu sama sekali tidak bisa terelakkan.

My Half [Sakusa Kiyoomi x Udai Hikari] [✔]Where stories live. Discover now