54. Who?

375 40 15
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


* * *

Hikari kini sedang berjalan dengan anteng menuju aula gym bersama Mamoru dikala Sakusa sudah berangkat kesana lebih dulu, kini kandungannya sudah menginjak usia 12 minggu dan perutnya membuncit sedikit namun jika tidak diperhatikan, perutnya tidak terlalu terlihat.

Namun tetap saja yang namanya perut wanita hamil itu tidak bisa bohong.

Hikari membenarkan tas selempang nya sejenak serta tas ransel kecil yang berisikan kebutuhan putra sulungnya itu sebelum akhirnya dia menggendong Mamoru yang tampak kesusahan berjalan ditengah keramaian saat ini setelah mereka turun di bus halte dekat gedung olahraga yang jadi tempat latihan tim saat ini.

Gadis itu masih bisa menggendong Mamoru didepan karena kandungannya masih kecil, putranya dengan anteng juga langsung melingkarkan kedua tangannya ke leher Hikari setelah dia berada didalam posisi yang pas digendongan sang bunda.

Dikala mereka baru saja tiba dilampu merah penyebrangan jalan yang saat ini sedang menyala, Hikari dikejutkan dengan sosok seorang lelaki yang bisa ia tebak usianya sekitar 30 tahunan dan saat ini berdiri tepat disampingnya serta Mamoru, membuat keduanya menoleh dan menatap lelaki itu yang dimana ia menatap keduanya dengan tatapan lekat.

Pria tersebut mengenakan kacamata minus dan tubuhnya sedikit gemuk, dari ekspresi wajahnya juga ia terlihat seperti menyimpan sesuatu.

Merasa tak nyaman, apalagi wajahnya terlihat meragukan dan itu membuat Hikari langsung waspada dalam diam tanpa disadari oleh sosok yang ada disampingnya saat ini, termasuk dengan orang-orang yang ada disekelilingnya.

Hikari pun angkat bicara setelah beberapa saat mereka saling beradu pandang, apalagi tatapan mata lelaki itu bolak balik menatap dari wajah ke ujung kakinya, lalu balik ke wajahnya lagi sebanyak berulang kali dan terlihat jelas dia seperti orang mesum.

Itulah yang membuat Hikari tak nyaman.

"Maaf, kau siapa dan ada perlu apa? Kenapa kau memerhatikan ku seperti itu?" tanya Hikari.

Lelaki itu menatap kedua manik matanya sebelum akhirnya sebuah senyuman yang sangat memuakkan muncul diwajahnya, membuat Hikari terkejut dan dia sampai bergerak ke sisi kiri dua langkah dalam posisi bergerak mundur saking refleksnya dia.

Masuk mode siaga seketika.

Bahkan Mamoru yang sadar dengan keadaan yang sedang terjadi pun langsung memeluk sang bunda erat sembari menatap galak ke arah lelaki yang membuat sang bunda bereaksi seperti ini, dia harus menjaga sang bunda serta kedua adik yang sedang di kandung oleh wanita kesayangannya itu.

"Mitsuketa, wanita ku."

Ucapannya dengan suara penuh hawa nafsu yang bisa dibilang terdengar sangat erotis serta buruk itu membuat Hikari kontan memucat, dia tidak bisa bertingkah atau anak-anaknya akan kena imbas, apalagi kandungannya baru saja akan melewati trimester satu dan baru mau masuk trimester dua.

My Half [Sakusa Kiyoomi x Udai Hikari] [✔]Where stories live. Discover now