18. Undangan Pelatihan Khusus (1)

439 68 12
                                    

Hikari dan Tsukishima kini dikejutkan dengan keberadaan Hinata yang mendadak muncul entah dari mana ketika ia berbaris dengan anggota pelatihan kamp yang lain, yang jelas dia menyelinap masuk sehingga orang-orang yang ada disana terkejut bukan main termasuk pelatih dari Akademi Shiratorizawa sendiri, Washijou Tanji.

Kamp khusus pelatihan anak kelas satu di adakan di akademi tersebut.

Hikari sudah pasti tidak terlalu asing dengan suasana akademi tersebut mengingat dia pernah menyelinap kemari akibat kelakuan tolol setternya serta bocah bersurai oranye yang ada disampingnya saat ini.

Bisa dibilang, dari sekian pemain berbadan kecil, hanya Hikari lah yang di undang secara resmi.

Bahkan dia juga diizinkan untuk menghadiri dua kamp latihan sekaligus mengingat dia juga pintar menganalisa dengan cepat dengan kemampuan berpikir serta penganalisanya itu.

Berita tentang dirinya yang demikian sudah tersebar luar sejak babak penyisihan prefektur menuju ke Turnamen Nasional musim semi ini.

Makanya dia mengatur jadwal untuk dua kamp ini agar bisa mempelajari semuanya sekaligus.

Dan kalian tau?

Pelatih Washijou melarang Hinata untuk terlibat dilapangan kecuali Hikari, mengingat dia menyelinap dan tak dapat undangan, terbalik dengan Hikari yang memang di undang dan diakui kehebatannya setelah semua orang menonton pertandingannya secara langsung dan juga dari rekaman.

Beliau mampu menganalisa bagaimana kehebatan Hikari dilapangan, bagaimana ketika dia menghadapi segala kondisi selama keterlibatannya baik itu dilapangan maupun di bangku cadangan sekalipun.

Bagaimana cara Hikari mendukung serta menyokong teman-temannya, sifat tenang dan jernihnya yang selalu bisa mengatasi segala hal sehingga semua anggota Karasuno mampu mengatasi apa yang mereka anggap tidak bisa pada awalnya berkat Hikari.

Beliau bisa membaca gelagat serta pergerakan sekaligus permainan Hikari dalam sekejap, kalian tau sendiri bagaimana beliau itu jika menilai sesuatu.

Jadi di kamp pelatihan ini, dari sekian anak yang di undang dan bermain di lapangan, hanya Hikari yang berbadan kecil. Sedangkan yang lain berbadan tinggi semua yang tingginya minimal 170 cm.

Selama latihan sampai tengah hari menjelang, ia merasa kasihan dengan rekan sekaligus teman sekelasnya itu karena dia hanya disuruh jadi tukang pungut bola.

Tapi dia tak bisa berkutik sama sekali apabila Pelatih Washijou sudah membuat keputusan, karena beliau itu sangat keras, tegas dan disiplin.

Mirip dengan mantan Direktur Ukai.

Awalnya sedikit susah untuk berdiskusi dengan beliau perihal jadwal latihan kamp Hikari, tapi ketika mendengar bagaimana Hikari mengutarakan pendapatnya tanpa ragu serta rasa tanggung jawabnya yang sangat meyakinkan, beliau langsung mengiyakan.

Karena dari suara Hikari, dia bisa mendengar bahkan mengetahui seberapa besar potensi Hikari.

Dia pemula, tapi bakat nya memang patut di acungi jempol dan dia memang berhasil membuktikannya melalui penilaian lebih dulu baru praktek.

Dihari pertama ini hasilnya sudah langsung terlihat begitu saja dalam hitungan jam begitu latihan di hari pertama dimulai hingga batas jadwal latihannya usai siang hari ini.

Berbeda dengan yang lain yang menginap.

Hikari kini tengah menghadap kepada Pelatih Washijou setelah mengambil dan menyelempangkan tasnya.

"Pelatih, saya permisi berangkat ke Kita Ward. Saya akan kembali lagi kesini besok pagi naik kereta dijadwal pertama jam 6. Terima kasih banyak atas izinnya dan maaf jadi merepotkan Anda, saya menghargai keputusan Anda yang sudah menerima pendapat saya ketika berdiskusi kemarin bersama pelatih serta penanggung jawab klub tim Karasuno. Dan maaf atas kelalaian saya serta Tsukishima, karena kami tak menyangka jika teman kami senekat ini." ucap Hikari berterima kasih lalu meminta maaf sembari membungkuk sejenak dihadapan beliau.

My Half [Sakusa Kiyoomi x Udai Hikari] [✔]Where stories live. Discover now