"Jihyo sedang sibuk, eomma~~ Aku jarang bertemu dengan dia, dia saja pulang ke appartement kalau ingat."
Yoongi sudah kesal karena eommanya terus saja menanyakan Jihyo kapan pulang.
"Kenapa bisa seperti itu?! Kalian kan akan menikah! Banyak yang harus diurus, kenapa malah jadi jauh-jauhan seperti ini? Kalian tidak bertengkar kan? Eomma lelah kalau kalian sedikit-sedikit bertengkar!"
Eomma Yoongi yang sudah jauh-jauh datang dari Daegu terus mengoceh saat tahu calon menantunya tidak ada ditempat.
"Kami tidak bertengkar eomma, hanya saja Jihyo sedang sibuk, jadi dia--"
"Sibuk apa sih Yoon? Setahu eomma, Jihyo tidak memiliki acara apapun. Dia juga sedang tidak dibawah kontrak agensi manapun kan? Dan agensi yang akan kau buatkan untuk dia ditunda sampai kalian menikah kan?"
Rupanya ny. Min belum tahu perihal berita terbaru dari Yoongi dan Jihyo.
Yoongi menghela napasnya kasar, ini akan jadi hari yang panjang dengan segala omelan eommanya.
"Jihyo berubah pikiran, dia mau fokus karir dengan agensi yang aku buatkan untuk dia." Jelas Yoongi singkat dan padat.
"Mwo??!"
Ny. Min tentu saja terkejut. Dadanya tiba-tiba panas, seperti ada sesuatu yang meledak dalam dirinya. Dan Yoongi hanya bisa pasrah.
"Dia itu kenapa sih?! Labil sekali!! Kemarin mintanya A sekarang B, besok minta apa lagi? Dia serius tidak sih Yoon?! Selalu saja semaunya sendiri! Dia itu memiliki gangguan kepribadian atau apa sih?!"
Eomma Yoongi sungguh murka.
"Eomma! Kenapa eomma bicara seperti itu sih?" Yoongi tidak terima.
"Wae? Apa eomma salah bicara seperti itu hah?! Dan kau juga, kau ini laki-laki, harus punya prinsip, jangan ikut-ikutan Jihyo yang tidak jelas!"
Yoongi hanya terdiam tidak berani membantah lagi.
"Sudahlah Yoon, eomma lelah dengan kalian. Terserah kalian mau menikah atau tidak, eomma pusing! Silahkan kalian urus masalah kalian sendiri!"
Ny. Min sungguh muak kali ini, sikap Jihyo yang plin-plan dan Yoongi yang kurang tegas membuat eommanya sungguh tidak tahan.
***
"Dimana?" Suara dingin Yoongi menggema ditelinga Jihyo melalui ponsel genggamnya. Jihyo tahu kalau Yoongi pasti sedang tidak dalam mood yang baik.
"Di appartement Sana, sedang bersama member. Ada apa?" Tanya Jihyo yang mencoba untuk biasa saja.
"Eommaku ada di Seoul." Singkat Yoongi.
Jihyo diam-diam menghela napas dan mengurut pangkal hidungnya.
"Ya, aku sudah tahu. Eomma sudah mengatakan akan kesini tempo hari." Jawab Jihyo.
"Kau tau tapi tidak ada niatan untuk menemuinya?" Nada suara Yoongi makin tidak enak didengar.
"Bukannya aku tidak mau Yoon, hanya saja kalau hari ini aku belum bisa menemui eommamu." Jelas Jihyo.
Yoongi tidak merespon, keadaan hening sejenak.
"Masih banyak yang harus aku urus disini, mungkin besok aku baru bisa menemui eommamu." Sambung Jihyo.
"Terserah kau sajalah." Pasrah Yoongi, sangat jelas sekali jika Yoongi dalam keadaan mood yang kurang bagus.
Yoongi ingin marah tapi tidak kuasa.