Yoongi sepanjang perjalanan berpikir keras, kenapa Namjoon minta dia buat ke Bighit sekarang juga, bahkan Namjoon sampai mohon-mohon di grup chat biar semuanya pada bisa ngumpul. Dan Yoongi yang memang merasa kalau akhir-akhir ini dia sering absen kalau disuruh kumpul sekarang harus tahu diri berangkat walau dirinya baru aja pulang dari Daegu tadi pagi.
"Sudah ditunggu Namjoon sama yang lainnya diruang biasa Yoon." Yoongi cuma oke-oke saja waktu manajernya kasih tahu keberadaan temen-temennya.
Yoongi langsung menuju keruang dimana biasa buat ngumpul kalau sedang di Bighit. Semuanya sudah datang, dia memang yang terakhir.
"Sorry telat. Baru bangun tadi." Ucap Yoongi minta maaf.
"Santai hyung, ini bukan meeting formal kok." Taehyung yang merespon.
"Mau latihan dance?" Tanya Yoongi yang lihat kalau Jhope lagi nge-dance sedari tadi.
"Tidak tahu, sedari tadi leader belum buka suara." Sekarang Jimin yang merespon.
Yoongi hanya diam dan menunggu sambil mengirim chat pada Jihyo kalau dia sudah sampai Bighit, tapi Yoongi tahu kalau Jihyo tidak akan membalas pesannya karena Jihyo sedang dialam mimpi dan itu membuat Yoongi iri.
Lama menunggu tidak ada yang buka suara termasuk Namjoon yang sudah memaksa untuk berkumpul dan itu membuat Yoongi sedikit kesal, terlebih melihat Jhope yang sedari tadi tidak lelah terus menari tanpa tujuan.
"Sebenarnya ada apa Joon?" Tanya Yoongi akhirnya buka suara. Namjoon menyimpan ponselnya.
"Nope. Hanya ingin berkumpul, dan menemani teman kita yang sedang patah hati." Namjoon melirik Jhope dan semua paham.
"Berita itu?" Tanya Yoongi dan diangguki oleh Namjoon.
"Aku pikir Jhope sudah move-on. Itu sudah lama kan?" Masih Yoongi yang bersuara.
"Memang hyung, tapi sepertinya Jhope belum bisa merelakan sepenuhnya." Jawab Namjoon.
"Ahh jadi ini kenapa Jhope hyung selalu menghindar dari wanita." Celetuk Taehyung.
"Dia sejak kapan menari seperti itu?" Tanya Yoongi.
"Sudah hampir dua jam. Jim matikan musiknya, bisa pingsan Jhope." Titah Namjoon dan Jimin langsung mematikan musik membuat Jhope langsung menghentikan tariannya dan merebahkan dirinya mengatur napas, keringat membasahi seluruh tubuhnya.
"Jadi mau bagaimana? Kau menyuruh kita berkumpul untuk membantu Jhope? Membantu apa? Menggalkan pernikahan si Momo?" Yoongi langsung to the point.
"Hyung, jangan terlalu banyak menonton drama." Balas Taehyung.
"Lalu?"
Tidak ada yang menjawab pertanyaan Yoongi. Sementara Jhope mendekat ikut bergabung dengan yang lainnya.
"Aku tidak apa-apa, kalian jangan khawatir." Ucap Jhope berbohong, sangat jelas sekali dan mudah terbaca.
"Aku hanya ingin kita bicara bersama, sudah lama sejak dari kita satu persatu wamil, kita jarang sekali seperti ini." Ucap Namjoon.
Semua mengangguk setuju. Memang sudah jarang sekali mereka bertujuh bisa lengkap dan santai seperti ini.
"Jihyo hamil."
"HAHH???"
Yoongi tahu reaksi teman-temannya akan seperti ini, tapi dia tidak mau menunda lagi, harusnya dia memang sudah menceritakan perihal ini sejak lama.
"Serius hyung? Lalu bagaimana? Bukannya Jihyo baru saja debut solo?" Jungkook orang pertama yang bertanya.
"Jadi ini alasan kau sering mangkir dan tidak betah di Bighit hyung?" Imbuh Namjoon.