"2 hari? Sungguh?"
"Yoon, benar yah hanya dua hari."
"3 hari."
"Tidak! Kau kemarin bilang hanya dua hari, pokoknya dua hari! Tidak lebih dan kalau bisa malah kurang!"
Yoongi yang sedari tadi sedang berkemas terganggu dengan ocehan Jihyo yang membuat kepalanya pening.
"Iya iya astaga. Aku kalau sudah selesai juga langsung pulang kok." Kesal Yoongi.
"Awas saja kalau aku tahu kamu disana main wanita, kau kan paling suka wanita produk luar." Tuduh Jihyo.
"Apa sih astaga Park Jihyo. Aku kesana ya karena memang urusan pekerjaan, kenapa jadi main wanita segala." Yoongi tidak terima.
"Ya kan siapa tahu, terlebih kau kesana dengan Namjoon oppa."
"Memang Namjoon kenapa? Kau jangan suka membicarakan orang ya Hyo, dia itu adikku."
"Iya iya maaf, kenapa kau malah jadi marah sih?!" Jihyo sensi dan membuat Yoongi menghela napasnya, Jihyo mungkin sedang dalam period.
"Siapa yang marah sih Hyo, aku tidak marah."
"Lalu kenapa bicaramu seperti itu?!"
"Memang bicaraku bagaimana? Perasaan bicaraku biasa saja."
"Sudahlah kenapa jadi bertengkar sih! Sini aku saja!" Ucap Jihyo sewot merebut pakaian Yoongi yang sedang dipacking kedalam koper kecil.
Yoongi lagi-lagi hanya bisa bernapas berat, memang wanita susah di mengerti, terlebih Jihyo.
***
"Sudah yah, aku sudah ditunggu Namjoon." Bujuk Yoongi ada Jihyo yang sudah menjegatnya hampir setengah jam.
"Sebentar lagi kenapa sih?! Kau tidak betah yah lama-lama denganku?!" Jihyo sewot lagi.
"Memangnya aku bilang begitu?"
"Ya terus kenapa kau ingin cepat-cepat pergi?!"
"Ya aku memang harus pergi kan? Namjoon sudah menungguku didalam sana, aku setengah jam lagi juga sudah take off, kau mau sampai kapan menahanku disini?"
"Ck! Ya sudah sana pergi! Pergi sana! Pergi jauh-jauh!" Kesal Jihyo.
"Kau rela atau tidak sih aku pergi? Diajak pergi tidak mau, tapi aku pergi kau begini." Yoongi bingung sendiri.
"Kalau aku tidak rela kau juga akan tetap pergi kan?" Sindir Jihyo.
"Yasudah ayo ikut, aku mengajakmu sejak kemarin kan?"
"Tidak mau!" Tolak Jihyo membuat Yoongi bingung.
"Namjoon juga mengajak Jeongyeon, kau bisa dengan Jeongyeon kalau---"
"Sudah sana pergi!" Potong Jihyo galak.
Yoongi pasrah dia hanya bisa menghela napasnya berat.
"Aku pergi, jaga dirimu baik-baik." Ucap Yoongi mencium kening Jihyo singkat lalu pergi.
***
Ting tong ting tong
Jihyo mendengus kesal mendengar bunyi bel yang sedari tadi terus berbunyi.