5. Ujian Pertama

2.4K 253 17
                                    

"Ck! Jhope-ah cepatlah kembali! Aku malas dengan namja byuntae ini!"

Yoongi berteriak sendiri karena parter kerjanya yaitu Kim Namjoon sangat-sangat tidak bisa diajak kerja sama dengan baik

Deadline sudah didepan mata tapi Namjoon malah asik menonton video kesukaannya

"Kau berisik hyung, 5 menit lagi" kelakar Namjoon, padahal dia sudah mengatakan itu 1 jam yang lalu

"Terserah kau sajalah!" Yoongi menyerah, dia malah ikut tiduran disofa yang lain

Baru saja meraih ponselnya tiba-tiba dering panjang terdengar lantang, pelakunya adalah Park Jihyo

"Eumm wae?" Tanya Yoongi setelah dia mengangkat panggilan dari kekasihnya itu

Bukan jawaban yang Yoongi dengar, hanya isakan kecil yang menyesakan dada yang sayup-sayup Yoongi dengar

Yoongi segera bangun dari tidurnya dan duduk dengan cemas

"Wae? Kau kenapa heuh?" Tanya Yoongi khawatir

"K-hiks- kau bisa- kesi-ni?" Tanya Jihyo terbata karena sesak yang dia rasa

Yoongi langsung meraih jaketnya

"Kau dimana?" Tanya Yoongi

"Aku kesana sekarang"

Namjoon melepas airpodsnya dan berterak keras ketika melihat Yoongi sudah didepan pintu

"Kau mau kemana hyung? Jangan pergi! Besok sudah deadline!"

Yoongi tidak perduli, dia mengabaikan Namjoon dan memilih untuk pergi

"Aisshhh! Lihatlah siapa yang menyebalkan!" Gerutu Namjoon

________

Yoongi melirik jam tangan mahal yang melingkar ditangannya, sudah lebih dari dua jam Jihyo tertidur setelah menangis sampai membuat matanya bengkak serta hidungnya sangat merah

Yoongi belum tahu penyebab Jihyo menangis seperti ini, dia bahkan sempat berpikir apakah dia melakukan kesalahan karena duli jika Jihyo menangis pastilah karena ulah dirinya, tapi sekarang Yoongi yakin jika dirinya tidak bersalah, karena jika dirinya tersangka utamanya pasti Jihyo tidak mau menghubungi dan meminta dijemput

Yoongi memang belum bertanya Jihyo kenapa, karena saat Yoongi menjemput Jihyo di dorm dan Jihyo masuk mobil yang dilakukan Jihyo hanyalah menangis dan tanpa pikir panjang Yoongi membawa Jihyo ke appartemennya

Sesampainya diappartement pun Yoongi belum mau bertanya karena Jihyo masih saja menangis, bahkan lebih keras dari tangisan yang dimobil

Yang dilakukan Yoongi adalah memeluk Jihyo dan membiarkan Jihyo membuat kemeja Yoongi basah karena air mata Jihyo

Saat sedang memandangi Jihyo, Yoongi sedikit terkejut dengan suara dering ponsel yang cukup keras

Yoongi mencari sumber suara itu dan ternyata dari dalam tas Jihyo, dia mengambil ponsel Jihyo yang tengah memekik keras

Panggilan dari JYP

Yoongi melirik Jihyo sebentar, dia sedikit ragu untuk mengangkat panggilan ini

Bunyi dan getaran berhenti saat Yoongi hendak menekan tombol hijau, Yoongi hanya bisa menghela napasnya lalu meletakan ponsel Jihyo dinakas samping tempat tidur

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang