"Ck! Jhope-ah cepatlah kembali! Aku malas dengan namja byuntae ini!"
Yoongi berteriak sendiri karena parter kerjanya yaitu Kim Namjoon sangat-sangat tidak bisa diajak kerja sama dengan baik
Deadline sudah didepan mata tapi Namjoon malah asik menonton video kesukaannya
"Kau berisik hyung, 5 menit lagi" kelakar Namjoon, padahal dia sudah mengatakan itu 1 jam yang lalu
"Terserah kau sajalah!" Yoongi menyerah, dia malah ikut tiduran disofa yang lain
Baru saja meraih ponselnya tiba-tiba dering panjang terdengar lantang, pelakunya adalah Park Jihyo
"Eumm wae?" Tanya Yoongi setelah dia mengangkat panggilan dari kekasihnya itu
Bukan jawaban yang Yoongi dengar, hanya isakan kecil yang menyesakan dada yang sayup-sayup Yoongi dengar
Yoongi segera bangun dari tidurnya dan duduk dengan cemas
"Wae? Kau kenapa heuh?" Tanya Yoongi khawatir
"K-hiks- kau bisa- kesi-ni?" Tanya Jihyo terbata karena sesak yang dia rasa
Yoongi langsung meraih jaketnya
"Kau dimana?" Tanya Yoongi
"Aku kesana sekarang"
Namjoon melepas airpodsnya dan berterak keras ketika melihat Yoongi sudah didepan pintu
"Kau mau kemana hyung? Jangan pergi! Besok sudah deadline!"
Yoongi tidak perduli, dia mengabaikan Namjoon dan memilih untuk pergi
"Aisshhh! Lihatlah siapa yang menyebalkan!" Gerutu Namjoon
________
Yoongi melirik jam tangan mahal yang melingkar ditangannya, sudah lebih dari dua jam Jihyo tertidur setelah menangis sampai membuat matanya bengkak serta hidungnya sangat merah
Yoongi belum tahu penyebab Jihyo menangis seperti ini, dia bahkan sempat berpikir apakah dia melakukan kesalahan karena duli jika Jihyo menangis pastilah karena ulah dirinya, tapi sekarang Yoongi yakin jika dirinya tidak bersalah, karena jika dirinya tersangka utamanya pasti Jihyo tidak mau menghubungi dan meminta dijemput
Yoongi memang belum bertanya Jihyo kenapa, karena saat Yoongi menjemput Jihyo di dorm dan Jihyo masuk mobil yang dilakukan Jihyo hanyalah menangis dan tanpa pikir panjang Yoongi membawa Jihyo ke appartemennya
Sesampainya diappartement pun Yoongi belum mau bertanya karena Jihyo masih saja menangis, bahkan lebih keras dari tangisan yang dimobil
Yang dilakukan Yoongi adalah memeluk Jihyo dan membiarkan Jihyo membuat kemeja Yoongi basah karena air mata Jihyo
Saat sedang memandangi Jihyo, Yoongi sedikit terkejut dengan suara dering ponsel yang cukup keras
Yoongi mencari sumber suara itu dan ternyata dari dalam tas Jihyo, dia mengambil ponsel Jihyo yang tengah memekik keras
Panggilan dari JYP
Yoongi melirik Jihyo sebentar, dia sedikit ragu untuk mengangkat panggilan ini
Bunyi dan getaran berhenti saat Yoongi hendak menekan tombol hijau, Yoongi hanya bisa menghela napasnya lalu meletakan ponsel Jihyo dinakas samping tempat tidur