Yoongi is calling....
Aku mengusak wajahku frustasi, ini panggilan Yoongi yang entah keberapa aku abaikan, aku tahu dia akan seperti ini setelah kabar itu muncul
Entahlah rasanya aku belum siap menghadapi Yoongi saat ini
"Ponselmu bunyi Hyo" tubuhku tersentak saat Daniel tiba-tiba sudah didekatku. Ya, aku sedang si konnect sekarang, aku belum berani pulang seharian ini
"Biar saja" ucapku lirih
"Wae? Kau sedang ada masalah?" Tanya Daniel yang rupanya mulai peka dengan keadaanku
Yoongi is calling....
"Yoongi? Itu Min Yoongi kan yang memanggilmu?" Tanya Daniel yang melihat ponselku terus berdering
Aku mengambil ponselku lalu menonaktifkan agar Yoongi tidak bisa menghubungiku
"Kau sedang bertengkar dengan dia?" Tanya Daniel yang mulai tertarik ikut campur dengan urusan kisah asmaraku. Aku menghela napas lelah
"Aku rasa Yoongi marah denganku" tuturku, pada akhirnya aku menceritakan kegundahanku
"Marah kenapa? Kau berbuat salah?" Aku menggeleng menjawab pertanyaan Daniel
"Lalu?"
"Yoongi pasti marah karena beritaku hari ini" jelasku singkat
"Berita? Berita apa? Aahh berita tentang kau yang mendapatkan tawaran web drama denganku?"
Aku mengangguk lemah, bayang-bayang Yoongi mengamuk kini semakin jelas, aku jadi takut
"Lalu dimana masalahnya? Dia cemburu atau bagaimana?" Tanyanya yang belum paham
"Dari awal Yoongi sudah memberi ultimatum padaku agar aku tidak memasuki dunia peran, aku hanya boleh berkarir didunia musik" ceritaku mengingat keinginan Yoongi yang ini
"Jinjja? Tapi kenapa? Bukannya malah bagus kau bisa berkesempatan menjajal dunia acting? Ini akan semakin membuktikan pada dunia kalau kau juga berbakat disemua bidang"
Mataku berbinar kala mendengar ucapan Daniel
"Iya kan??? Aku juga berpikir seperti itu, tapi Yoongi malah menentangku mati-matian" ucapku
"Memangnya apa alasan dia melarangmu?"
"Dia berpikir jika aku mulai bermain drama aku bisa saja selingkuh dengan lawan mainku. Aneh kan? Dia itu seperti hidup dijaman joseon, memangnya dia pikir aku ini wanita gampangan atau bagaimana?! Menyebalkan sekali"
Aku jadi terbawa emosi
Kudengar Daniel terkekeh setelah tahu alasan konyol ini
"Kekasihmu sungguh lucu, coba kau beri pengertian lagi jika ini bagus untukmu, kau akan semakin diperhitungkan jika kau bisa memanfaatkan ini dengan baik"
Aku terus diberi keyakinan oleh Daniel agar mengambil peran yang datang padaku
Aku sungguh frustasi hingga Daniel kasihan padaku, aku diantar pulang olehnya, sekalian dia juga pulang
