Yoongi yang masih jetlag harus mengiyakan keinginan Jihyo saat ini juga untuk pergi ke appartement
Jika saja bukan Jihyo yang meminta, Yoongi sudah pasti lebih memilih tidur dengan nyaman dikasurnya, tapi yang meminta ini adalah Jihyo kekasihnya yang sedang memiliki waktu sulit
Yoongi menghela napas melihat Jihyo malah sedang tertidur nyenyak diatas tempat tidur, tanpa pikir panjang Yoongi ikut tidur disebelah Jihyo melanjutkan mimpi yang tertunda
Tidak butuh waktu lama, dengkuran halus sudah Yoongi ciptakan begitu saja, dengan posisi memeluk Jihyo posesif, dan Jihyopun seolah peka, ia langsung memposisikan dirinya senyaman mungkin dipelukan Yoongi
_____
Cukup untuk Jihyo berkelana dalam mimpinya, dia perlahan membuka matanya perlahan, Jihyo merasakan ada hembusan yang menerpa wajahnya. Yoongi lah pelakunya
Jihyo tersenyum melihat Yoongi tengah tidur begitu lucunya sekarang, Jihyo merekam baik-baik saat-saat seperti ini
Jihyo mencium singkat bibir Yoongi yang sedikit terbuka sebelum dia mengurus panggilan alam di kamar mandi
Menunggu Yoongi bangun tentu saja bukan waktu yang sebentar, Jihyo tahu benar akan hal itu, dia memilih membuat sesuatu didapur guna membunuh waktu yang membosankan ini
"Kau membuat apa?"
"Yakk! Kau membuatku terkejut bodoh!" Jihyo kesal dengan kedatangan Yoongi tiba-tiba
Yoongi tidak peduli, dia asik menggerakan badannya memperbaiki sendi-sendinya yang kaku
"Kau sudah bangun?" Tanya Jihyo bodoh
"Menurutmu?" Tentu saja Yoongi akan menjawab seperti itu
"Ck! Ini minumlah" Jihyo memberikan coklat panas pada Yoongi yang sedang duduk di counter dapur
"Sebenarnya aku lapar bukannya haus" Yoongi memberi kode pada Jihyo
"Aahh kau lapar? Kau mau makan apa?" Tanya Jihyo antusias
"Apapun asal bisa dimakan dan tidak membuatku dirawat dirumah sakit" ledek Yoongi
"Ck! Mulutmu sadis sekali!" Kesal Jihyo
Yoongi hanya terkekeh senang menggoda wanitanya ini, dia bersyukur Jihyo sudah tidak sedih lagi, Yoongi yakin jika Jihyo orang yang kuat dan tentu saja bisa melewati ini semua
"Kau jadi memasak tidak Hyo?" Tanya Yoongi yang heran mekihat Jihyo malah ikut bergabung duduk didepannya
Yoongi pikir Jihyo tadi membuka ponselnya mencari resep makanan atau apapun, tapi sekarang bukannya mulai memasak malah di ikut bersantai dengannya
"Heuh? Memasak? Siapa yang memasak?" Tanya balik Jihyo dengan santainya
"Bukannya kau akan memasak untukku?"
"Ck! Percaya diri sekali kau tuan Min! Siapa yang mau memasak untukmu heuh?"
"Aku kelaparan Park Jihyo astaga!" Kesal Yoongi
"Aku sudah memesan makanan untukmu, kau tenang saja"
Yoongi hanya bisa pasrah saat ini, Jihyo memang sulit ditebak
"Lagi pula aku mau masak apa, kulkasmu saja kosong tidak ada bahan masakan apapun"
Yoongi baru menyadari jika memang dia sudah lama tidak mengisi kulkas appartemennya
"Baiklah, kau menang" pasrah Yoongi dan Jihyo bersorak senang
"Yoon" panggil Jihyo
"Eumm"