"Seharusnya kalian tidak mengantar eomma, eomma bisa pulang ke Daegu sendiri. Kalian kan juga pasti banyak pekerjaan. Kenapa keras kepala sekali?"
"Tidak apa eommonim, Jihyo juga sedang free, dan sepertinya Jihyo akan jadi pengangguran karena tingkah laku seseorang." Jihyo melirik Yoongi yang sedang mengemudikan mobil disampingnya.
"Maafkan Yoongi ya Hyo, dia memang tidak bisa berpikir, eomma bahkan ragu kalau sebenarnya ada otak atau tidak dikepalanya itu." Yoongi makin kesal karena tidak ada yang membelanya.
"Tidak apa eommonim, Jihyo sudah terbiasa, dari dulu Yoongi memang begitu." Ucap Jihyo sarkas.
"Yang penting uang tetap mengalir kan? Dan kita bisa belanja apa yang kita mau. Kita habiskan saja uang Yoongi, biar dia tahu rasa." Ucap Eomma Yoongi dengan semangatnya.
"Ny. Min, bukankah aku ini masih anakmu?" Jihyo dan Ny. Min tertawa puas.
Kabar dating Jihyo dan Yoongi sudah dikonfirmasi oleh kedua agensi mereka, konnect tidak bisa untuk mengelak lagi dan kini nama Jihyo dan Yoongi menjadi trending dimana-mana, video lama mereka bermunculan, video saat di acara musik atau saat mereka saling berinteraksi diam-diam.
Banyak penggemar yang tidak terkejut karena memang interaksi antara Jihyo dan Yoongi yang tidak sengaja tertangkap kamera sangat jelas kalau mereka memang ada hubungan, yang membuat mereka terkejut adalah, mereka ternyata sudah lama berkencan, ada berita yang menyebutkan bahwa Jihyo dan Yoongi sudah berpacaran sebelum Twice debut, dan ada yang mengatakan kalau Jihyo dan Yoongi berpacaran saat JYP membolehkan Twice untuk berkencan, dan jika itu benar berarti saat dulu Jihyo ada berita dating dengan laki-laki lain dan saat itu Jihyo sedang berkencan dengan Yoongi, itu pasti seru. Penggemar membayangkan bagaimana hubungan mereka berjalan.
"Kalian menginap kan?" Tanya eomma Yoongi. Mereka baru saja sampai di Daegu. Yoongi melirik Jihyo, dia akan menginap kalau Jihyo juga mau menginap. Tapi yang dilirik malah balik melirik, dan meminta jawaban.
"Terserah kau saja, kalau mau menginap ya ayo." Ucap Yoongi seakan mengerti arti pandangan Jihyo.
"Kita menginap eommonim." Final Jihyo, dia juga kasihan kalau Yoongi harus menyetir lagi, Yoongi juga butuh istirahat.
"Baguslah, nanti kita kerumah hyungnya Yoongi, kita bisa lihat bayi disana, kau pasti akan suka." Eomma Yoongi langsung membawa Jihyo masuk kedalam rumah dengan semangat. Sementara Yoongi harus membawa koper besar eommanya.
"Jangan membuka ponselmu." Ucap Yoongi memperingatkan Jihyo agar tidak membuka ponselnya karena pasti media sedang ramai membicarakan mereka.
"Kenapa?" Tanya Jihyo yang tidak jadi membuka ponselnya yang sedari tadi dalam keadaan mati.
"Ya pokoknya jangan." Yoongi tidak mau dibantah.
"Istirahat saja." Imbuh Yoongi.
"Kau takut aku membaca hate comment yah?"
"Nah itu kau tahu, sudah sana mandi lalu istirahat."
"Kau tenang saja Yoon, aku tidak apa-apa, lagipula lebih banyak yang mendukung dari pada menghujat." Jihyo berdiri lalu memeluk Yoongi.
"Aku serius Hyo, aku tidak mau kau terluka karena komentar bodoh itu."
"Kalau kau takut kenapa kau nekat kemarin heum? Kau kan yang membuat keributan ini?" Sindir Jihyo halus.
"Iya maaf, aku juga tidak tahu kalau aku bisa senekat itu, tapi sungguh aku hanya ingin dunia tahu kalau kau milikku Hyo, aku lelah sembunyi terus menerus." Yoongi balas memeluk Jihyo erat.
"Aku tidak apa Yoon, aku sudah siap untuk ini, aku sudah terlalu lama menjadi egois, aku juga membuatmu tersiksa, aku hanya memikirkan diriku sendiri, dan sekarang aku sudah sadar, penggemarku juga pasti sudah dewasa dan akan mengerti." Ucap Jihyo.
