Jihyo masih setia berdiri didepan pintu appartement Yoongi, dia bisa saja langsung masuk karena sia sendiri juga tahu persis passcode pintu appartemen Yoongi, tapi entah kenapa dia masih berdiri selama setengah jam tanpa berbuat apa-apa.
Flashback 2 jam yang lalu
"Ayo jelaskan padaku maksud pesan yang kau kirim pada Yoongi, Namjoon oppa." Jihyo terus memaksa, dan Namjoon semakin tersudut.
Namjoon menyesal memberi tahu keberadaannya sekarang, dia juga tidak tahu kalau ternyata Jihyo yang datang, dia pikir Yoongi yang tanya posisinya sedang dimana.
"Pesan apa ya Hyo, eumm-aku rasa, aku tidak mengirim pesan apapun pada Yoongi hyung." Bohong Namjoon, sebenarnya sih percuma saja Namjoon berbohong.
"Kau tidak bisa berbohong oppa." Jihyo menunjukan rommchat yang berisikan pesan Namjoon.
Namjoon menghela napasnya berat, dia kalah. Harusnya dia tidak boleh mengatakan hal ini karena dia memang sudah berjanji pada Yoongi agar merahasiakan terlebih dahulu pada siapapun termasuk Jihyo.
"Katakan." Paksa Jihyo.
"Kau mau tahu mulai dari mana?" Tanya Namjoon.
"Dari awal sampai akhir tanpa ada yang oppa tambahi apalagi dikurangi. Ayo cepat." Jihyo tidak sabaran.
"Sejak masalahmu dengan Twice, Yoongi hyung sangat khawatir padamu, dia ingin kau selalu baik-baik saja tanpa ada rasa sakit sedikitpun yang kau rasakan. Yoongi hyung bilang dia akan mencoba mengalah dan mengedepankanmu asalkan itu memang menjadi bahagianmu, dia selalu ingin agar kau bisa menemukan kebahagia yang kau cari dan dia selalu bisa bersamamu dalam kondisi apapun."
"Yoongi hyung dari awal selalu berusaha terbaik untukmu Hyo, percayalah padaku."
"Untuk masalah inipun dia ingin selalu bersamamu meskipun kau tidak menganggapnya ada. Dia kemarin sempat ribut dengan Bangpdnim kenapa berita kehamilanmu tersebar, dia orang yang tempramen Hyo, kau tahukan? Kami saja tidak berani mencegahnya, dia akan berbuat apa yang menurutnya tidak benar dan membuatmu menderita."
"Bukan satu kali atau dua kali Yoongi hyung membrontak, dia sering memprotes Bangpdnim karena Bighit tidak merekrut idol atapun artis wanita, sehingga kau tidak bisa masuk Bighit, dia ingin sekali kau masuk Bighit agar dia bisa melindungimu lebih mudah, Yoongi hyung hanya ingin kebahagiaanmu Hyo, tapi memang terkadang caranya yang salah."
"Dia memutuskan untuk memasukanmu ke Source music agar dia bisa lebih mudah memantau dirimu, tapi waktu itu kau malah memilih masuk Konnect, dia ingin melarang tapi dia bilang dia tidak tega menyurutkan semangat dan kebahagiaanmu."
"Kau harus keluar dari konnect Hyo, disana tidak aman."
Ucapan Namjoon membuat Jihyo bingung.
"Konnect sendirilah yang meminta media untuk menyebarkan berita kehamilanmu."
"Ma-maksudnya?" Jihyo terkejut, tapi dia juga tidak bisa percaya begitu saja.
"Lihatlah." Namjoon menunjukan bukti-bukti yang sudah dia kumpulkan beberapa hari ini bersama Yoongi.
"Kau harus percaya dengan Yoongi, konnect itu isinya orang psycho semua Hyo, mereka tidak waras. Inilah mengapa Yoongi nekat menciummu didepan umum dan memaksamu go public, dia hanya ingin kau terlepas dari konnect."
Jihyo masih melihat bukti yang diberikan Namjoon, dia masih tidak percaya, kenapa bisa begini? Dia merasa dikhianati sekarang.
"Kenapa agensi melakukan ini?" Tanya Jihyo.
"Aku belum tahu sampai sejauh itu, aku dan Yoongi hyung masih berusaha pelan-pelan ingin mencari tahu, tapi dia bilang itu bukan prioritas, prioritasnya adalah dirimu Hyo, dia hanya ingin melindungimu dari orang-orang yang ingin menyakitimu." Jelas Namjoon.
Jihyo menghela napasnya kasar, rasanya sesak sekali dan sulit untuk bernapas. Dia ingin marah, dia kecewa, tapi dia tidka tahu harus berbuat apa.
"Eumm, Hyo. Apa aku boleh bertanya?" Tanya Namjoon ragu. Jihyo hanya mengangguk mengiyakan.
"Apa benar, Daniel yang mendesakmu agar kau keluar dari Twice?" Tanya Namjoon.
Flashback off
____________
Yang nungguinnnn, kalo yang nggak ningguin ya nggk pp 😆
Pendek yah?
Iya emang hehehe
Yang udah pada nethink sama Daniel, kalian tepat sekali hahahaha
