"Kenapa sih hyung harus seperti itu? Bicara pelan-pelan kan bisa."
"Jihyo mana bisa sih diajak bicara pelan-pelan. Dia memang tidak pernah berubah. Masih saja kekanak-kanakan!"
Namjoon geleng-geleng kepala. Susah kalau menasehati Yoongi jika sedang dalam mood begini. Mood Yoongi sejak kemarin memang sedang tidak bagus, dan Namjoon pikir dengan kehadiran Jihyo bisa memperbaiki mood Yoongi, tapi kenyataannya malah lain.
"Cari tahu dulu kenapa Jihyo bisa seperti itu. Jihyo bukan wanita bar-bar yang suka main kasar hyung." Ucap Namjoon lagi.
"Tetap saja Jihyo salah. Tidak ada sopan santun sama sekali. Sesekali Jihyo memang harus diajari sopan santun." Kekeuh Yoongi.
"Iya boleh-boleh saja kau mengajari Jihyo sopan santun, tapi alangkah baiknya kalau kau mengajari dengan cara yang baik dan tidak membuat dia tersinggung." Namjoon terus memberi arahan pada Yoongi.
"Kan sudah kubilang, Jihyo tidak bisa diajari dengan cara baik-baik."
"Ya setidaknya jangan membuat dia sakit hati. Lihatlah tadi Jihyo pulang sambil menangis, dia pasti sedih karena sikapmu."
"Sikapku yang bagaimana? Kupikir aku sudah melakukan hal yang sewajarnya sebagai seorang kekasih. Aku hanya ingin Jihyo lebih menghormati orang lain."
"Kau ini sedang kenapa sih hyung? Jangan kembali lagi menjadi Yoongi 3 tahun lalu. Kau mau Jihyo pergi dari hidupmu?"
"Kau stres? Butuh hiburan? Istirahatlah sejenak, jangan membuat orang tidak nyaman karena sikapmu yang sedang badmood seperti ini. Salah-salah kau bisa menyakiti Jihyo dengan kau yang seperti sekarang." Imbuh Namjoon.
***
"Kenapa sih? Hyungmu malah membela wanita ular itu? Tidak tahu apah kalau wanita ular sudah menghinaku habis-habisan!"
"Dia malah membentakku didepan umum! Didepan wanita sialan itu lagi! Aaa~~~ Jungkook aku benci sekali dengan Yoongi. Yoongi kenapa sih! Otaknya ada isinya tidak sih!"
Jungkook sedari tadi hanya diam fokus menyetir dan mendengarkan ocehan Jihyo.
Jadi, sebelum Jihyo bertengkar dengan Suran. Namjoon dan Jungkook baru saja dari kantin Bighit, dan tidak sengaja melihat Jihyo tengah berbincang dengan Suran, tapi sayangnya Jungkook dan Namjoon tidak tahu apa yang dibicarakan Jihyo dan Suran, jadi Namjoon dan Jungkook hanya diam dan melihat dari jauh.
Sampai situasi memanas barulah Namjoon menyuruh Jungkook berlari memanggil Yoongi untuk memisahkan Jihyo dan Suran agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Hingga sekarang, Jungkook yang bertugas mendampingi Jihyo sedangkan Namjoon yang bertugas mengatasi Yoongi.
"Memangnya kau dan Suran ada apa sih Hyo? Kau sampai menamparnya begitu?"
"Dia memang pantas ditampar! Mulutnya seperti tidak pernah disekolahkan!"
"Iya tapi kenapa? Ada alasannya kan?"
"Aahh sudahlah aku malas membahas itu. Rasanya aku ingin mencakar wajah sialannya itu! Dasar rubah!" Kesal Jihyo.
"Ck! Kau ini kalau sedang marah sangat menakutkan." Komen Jungkook.
"Memang ada ya orang marah malah lucu?" Sewot Jihyo.
"Ya bukan begitu, hanya saja--"
"Arghh sudahlah! Jangan membuatku tambah kesal ya Kook! Mau kumakan hah?!" Ancam Jihyo.
