Bab 1:
Rasa Suka Yang Tak Terduga.===
"North Korea, kali ini kita akan pergi berkunjung ke negara Indonesia." Ucap pak Kim tiba-tiba. NK mengelak,"Tapi-!"
"Ayolah tidak apa-apa North Korea. Anda juga harus berkomunikasi dengan negara lain. Dengan negara tetangga kita South Korea saja jarang-jarang." Jawab Pak Kim menolak. Pak Kim lalu menarik tangan NK untuk masuk ke dalam pesawat.
Tidak berapa lama kemudian, pesawat berhasil terbang dari bandara. NK melihat ke arah jendela. 'Indonesia...negara apa itu? Seperti apa negara itu? Aku tidak pernah mendengar nama negara itu sebelumnya?' Gumam NK masih tidak mengerti.
Pak Kim sibuk berbincang-bincang dengan anggota-anggotanya yang lain, sedangkan NK diam termenung sambil melihat ke arah jendela.
Tidak berapa lama kemudian, pesawat tersebut mendarat di suatu tempat, Sepertinya sudah sampai. Pintu pesawat di buka dan mereka semua turun dari pesawat tersebut.
"Selamat datang Pak Kim Il Sung!" Sapa pak Soekarno atau kalian dapat memanggilnya pak Karno. "Terima kasih karena telah mengizinkan kami untuk berkunjung ke negara ini." Kata Pak Kim ramah.
NK melihat sekelilingnya. 'Tunggu, di sebelah pak Karno itu siapa? Apa dia sebuah negara?' Ucap NK di dalam hati.
Negara tersebut lalu mendekati NK. "Apakah kamu NK? Salam kenal namaku Indonesia. Selamat datang di negaraku." NK menjawab agak gugup, "Eh...Urhm...Iya aku NK. Senang dapat berkenalan denganmu." Indonesia yang melihat hal itu hanya dapat tertawa kecil.
Seketika NK blushing. "Senyumannya manis sekali." Puji NK dengan suara pelan. "Apa kau mengatakan sesuatu?" Tanya Indonesia. "Ah...tidak. Aku tidak berbicara apa-apa." Ujar NK mengelak.
Pak Karno lalu mengajak pak Kim dan yang lainnya ke Istana negara, termasuk NK.
Sesampainya di istana negara, pak Karno mempersilahkan para tamu-tamunya untuk duduk bersamanya.
"Pak Kim, saya ingin memberikan sesuatu untuk bapak. Ini adalah bunganya indah. Saya ingin bapak juga memilikinya. Saya namakan bunga ini Kimilsungia yang berarti Kim Il Sung dan Indonesia. Terimalah..." Ucap pak Karno sambil memberikan bunga tersebut kepada Pak Kim.
Pak Kim lalu mencium bunga tersebut. "Bunganya harum, Saya menyukainya. Terima kasih pak Karno." Pak Kim memberikan ucapan terima kasih atas bunga Kimilsungia yang di berikan oleh pak Karno.
"Terima kasih Indonesia~" Ucap NK turut senang. "Iya, sama-sama. Aku senang kamu juga menyukainya." Jawab Indonesia dengan senyum khasnya.
Setelah acara selesai, Pak Karno berniat mengantarkan tamu-tamunya untuk beristirahat terlebih dahulu. NK berada di satu mobil bersama Indonesia. 'Sial, aku satu mobil dengan negara yang manis ini. Ayolah NK...jaga sikapmu kepadanya.'
Mobil tersebut bergerak menuju tempat penginapan. Selama di dalam mobil NK maupun Indonesia tidaklah berbicara sama sekali.
Mobil berhenti di tempat penginapan, NK dan Indonesia turun dari mobil tersebut. "Indonesia." Panggil NK. "Ada apa?" Sahut Indo. "Apakah nanti kamu akan menginap di sini juga?" Tanya NK kembali. 'Tunggu, apa yang kamu fikirkan NK. Kenapa kamu bertanya seperti itu?' Ucap NK tidak percaya.
Indonesia terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab, "Ya mungkin saja. Nanti akan aku coba bertanya langsung kepada Pak Karno." Entah kenapa NK terlalu berharap Indonesia akan berada di tempat penginapan yang sama dengannya. Apakah mungkin NK ingin ada hubungannya pertemanan dengan Indonesia? Atau hubungan yang lain?
Indonesia lalu mengantarkan NK sampai ke kamarnya lalu pergi meninggalkan NK.
Indo POV
Aku berjalan melewati lorong. Tidak berapa lama, Aku berhenti di depan ruangan lalu mengetuk pintu kamar tersebut.
Orang yang di dalam kamar tersebut lalu mempersilahkan masuk. Aku mulai menjaga kesopananku kepada dirinya, karena orang yang di hadapanku saat ini adalah presiden negara kesatuan republik Indonesia saat ini.
"Maaf mengganggu waktu istirahatmu pak Karno. Kalau aku boleh meminta izin, izinkan aku untuk di penginapan yang sama dengan negara NK." Izin Indonesia dengan hati-hati.
Pak Karno mulai menimbang-nimbang. 'Aku dengar dari Pak Kim bahwa Pak Kim ingin sekali negaranya NK dapat berteman dengan negara lain.'
"Baiklah, kamu boleh di penginapan yang sama dengan negara NK." Ujar Pak Karno yang keputusannya sudah tepat.
"Benarkah itu?! Aku di perbolehkan satu penginapan dengan negara NK?!" Kata Indonesia tidak percaya. Pak Karno lalu menganggukkan kepalanya bertanda bahwa itu adalah benar.
Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pak Karno lalu bergegas pergi dari ruangan tersebut. "Semoga kamu berhasil berteman dengannya, Indonesia." Ucap pak Karno setelah Indonesia pergi dari kamarnya.
Indo POV End
Indonesia segera pergi ke penginapan NK. Indonesia berlari dari lorong penginapan supaya lebih cepat sampai tujuan.
Indonesia mengetuk pintu negara NK. NK lalu membuka pintu tersebut. "Oh Indonesia." Ujar NK. Indonesia masih mengatur nafasnya yang terengah-engah karena habis berlari.
"Kata pak Karno...aku di izinkan...di penginapan yang sama...denganmu." Indonesia berusaha mengatakan yang sebenarnya. NK sangat tidak percaya apa yang telah di katakan oleh Negara di hadapannya ini. Ingin rasanya NK berteriak senang.
"Oh ya, kalau begitu aku akan pergi ke kamarku. Nanti sore aku akan datang ke kamarmu lagi." Ucap Indonesia menginginkan. Indonesia mulai berjalan pergi dari sana.
"Aku tidak menyangka, aku berhasil." Kata NK yang masih melihat Indonesia dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀ
Fanfiction••• 'Aku sudah lama menyukainya...Semenjak aku datang ke negaranya, Aku di sambut dengan baik.' "Sesampainya di sana, Aku di beri sebagai hadiah sekaligus kenang-kenangan dan sampai sekarang bunga itu bahkan menjadi bunga nasional negaraku..." "Bis...