🌿↷Chapter 26↶🌿

429 39 18
                                    

Keadaan Indo.

"Dah semuanya! Lain kali main lagi ya!" Indo mengucapkan selamat tinggal.

"Lain kali main lagi ya. Kalau kalian nginep lagi, 300 ribu per malam." Sahut Australia.

"Jangan pada nginep di rumahnya Aussie lagi, teman-teman. Mending di rumah aku aja, bayar lebih murah." New Zealand tiba-tiba menyambung.

"Eleh...memangnya berapa?" -Australia.

"1 juta per malam. Murah kan?" -New Zealand.

"Murah katamu, mahal kataku. Uangku melayang setelah ini. Kalau Singa sama Brunei yang nginep kagak ngapa-ngapa, mereka kan Zultan." Jawab Mikro.

"Weh tumben tau kalau Singa dan Brunei Zultan." Puji Phil. "Tau lah, kan Indo yang ngasih tahu. Jawab Mikro.

"Aku nggak ngasih kamu tahu. Aku kan ngasih informasi." -Indo.

"Hadeuh...maksudnya bukan begitu "
Mikro menepuk jidatnya.

"Mending nggak usah nginep." -Palau.

"Malay, kita orang pulang bertiga jer? Boleh tak temankan kita orang? Boleh lah..." Pinta Selangor.

"Temenin ajalah Malay, masa tuan negara nggak peka sama provinsinya." Ucap Indo. "Iya, kasian mereka, Malay." Ujar Phil juga.

"Ok lah kalau macam tu. Aku temankan dia orang. Indo, kau juga lah. Kau harus sedar kalau ada negara lain yang suka ngan kau."

"Eh, memangnya siapa yang suka denganku?" Malay dan Phil saling berpandangan. Mereka mulai berbisik.

"Kita bilang aja nggak sih kalau ada negara yang suka sama dia?" Tanya Phil meminta pendapat.

Malay melihat Timor yang sedang bermain bersama Nugini. "Nasib baik Timor sedang pegi main ngan Nugini."

Malay melanjutkan perkataannya, "Tak payah cakap pasal siapa je yang suka ngan Indo. Dia tu dah polos, kalau tetiba je kita bagi tau dia...dia bisa sahaja terus terpikirkan masalah ni."

"Jadi kita biarkan Indo tau sendiri?" Ujar Phil lagi. Malay mengangguk.

"Ada apa sih kok kalian berdua pada bisik-bisik?"

Malay dan Phil langsung berhenti. "Nggak kok, nggak ada apa-apa." Jawab keduanya.

'Pasti ngegibahin aku. Soalnya tadi kan lagi ngomongin tentang ku.'

Malay lalu mengantarkan ketiga provinsinya, PhilIndoTim pergi ke penginapan, sedangkan yang lainnya pergi ke Alamnya masing-masing. XD.

Sesampainya di penginapan.

"Hai Sweetie!" Sapa N.K sambil berjalan ke arah Indo. "Oh hai juga Korut. Bagaimana dengan pembuatan filmnya kemarin?" Sapa Indo juga seraya memulai percakapan.

"Ya lumayan baik bagiku. Apa kau baik-baik saja selama disana?"

Indo menggeleng. "Tidak kok, aku baik-baik saja." N.K lalu menemani Indo sampai tiba di kamarnya. Phil dan Timor sudah berada di kamarnya dari tadi. Kamar mereka lebih dekat di bandingkan dengan kamar Indo. Sedangkan Malay belum sampai.

"Gaes! Ada kabar buruk!" Teriak Thailand dari sekitar koridor.

Indo yang mendengarnya langsung bertanya, "Ada kabar buruk apa, Thai? Ada orang hajatan nggak ngundang-ngundang? Atau Thai Tea mu di colong orang sehingga kamu tidak bisa lagi memberikan Thai Tea mu kepadaku?"

N.K menepuk jidatnya.

"Eh...bukan itu. Anu, itu...K-kita waktu liburannya di kurangin. Kita harus balik ke mansion sekarang!"

ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang