Bab 10:
Menyelamatkan Dan Pengorbanan.===
"Apakah disini tempatnya?" Tanya N.K terhadap diri sendiri ketika sampai di sebuah tempat.
N.K masuk kedalam tempat tersebut, namun tidak lama kemudian segerombolan laki-laki dewasa datang menghadang N.K.
"Jangan ganggu langkahku!" Gertak N.K kesal. "Kau ingin menyelamatkan perempuan itu rupanya. Hadapi kami dulu!" Kata salah seorang dari mereka.
N.K menyiapkan kuda-kuda dan langsung menyerang mereka. "Rupanya kau nekad juga ya." Ejek penjahat tersebut.
Di saat salah satu dari mereka agak lengah, N.K langsung menendang bagian perut sang penjahat, sehingga penjahat itu kesakitan.
Satu penjahat berhasil dilumpuhkan, namun tidak dengan yang lain. N.K masih harus melumpuhkan yang lainnya.
"Menyerah saja bocah. Kau tidak bisa melawan kami." Ujarnya lagi. "Tidak...aku tidak akan menyerah secepat itu. Indo pasti butuh bantuan...sangat." Tekad N.K lirih.
N.K berusaha untuk tenang dalam melawan mereka semua walaupun pikirannya terus memikirkan keadaan Indo.
Brukkk!
Pukulan terakhir N.K berhasil sudah. Dengan cepat ia langsung menghubungi S.K.
"Halo Hyung, apa kau sudah menemukan Indo?" Tanya S.K di seberang sana. "Sepertinya begitu. S.K sekarang kau cepat hubungi paman ASEAN dan yang lainnya untuk datang kesini. Bawa polisi juga." Suruh N.K. N.K langsung mematikan telepon dan mengirimkan lokasinya.
"Halo Hyung!" S.K tidak dapat menghubungi N.K kembali. "Ya hubungi paman ASEAN dan yang lainnya." S.K langsung menekan nomor kontak ASEAN. "Halo Paman..."
N.K terus mencari ruangan ke ruangan yang lain, namun tidak ada Indo di sana. "Ya tinggal ruangan ini yang belum." N.K sangat yakin dan langsung mendobrak pintunya.
"Korut!" Panggil Indo. "Indo..." Ucap N.K tidak percaya dapat menemukan Indo.
"Wah...wah...tidak sangka kau berhasil menemukan kami disini." Bos tersebut mulai menyuruh anak buahnya yang lain untuk menyerang N.K kembali.
"Cukup hentikan!" Teriak Indo tidak setuju. Indo melihat N.K sudah banyak luka-luka dan memar. Indo tidak yakin kalau N.K masih mampu untuk melawan lagi.
Para penjahat itu mulai maju dan menyerang N.K. Seperti N.K sudah kelelahan, sedangkan penjahat-penjahat itu belum juga kewalahan.
N.K agak terhuyung lemah, tanpa aba-aba penjahat tersebut memukul di bagian kepala N.K. N.K terjatuh dan sudah tidak berdaya lagi. Indo menangis melihat temannya yang sudah tidak berdaya.
Tidak lama kemudian terdengar bunyi sirine mobil polisi dan langsung menyergap mereka.
"Berhenti dan angkat tangan!" Ya tapi kemenangan pasti akan mengalahkan kejahatan dan kejahatan tidak akan pernah menang. Polisi dan yang lainnya datang.
Polisi langsung melumpuhkan para penjahat-penjahat itu dengan senapan. "Hyung?!" Ujar S.K kaget melihat N.K. Tubuhnya hampir lemas tak berdaya.
UN dan NATO segera membawa N.K kerumah sehat eh maksudnya rumah sakit. Sedangkan ASEAN dan EU menolong Indo.
ASEAN langsung memeluk Indo supaya lebih tenang. "Papa...hiks... Korut...tadi...hiks...hiks..." Indo berusaha untuk berbicara namun dirinya tidak mampu.
"Tenanglah Indo, semuanya sudah berakhir. Tenanglah..." ASEAN masih memeluk Indo yang ketakutan, sedangkan EU sedang menenangkan S.K.
"Huwaa...Hyung...hiks..." Tangis S.K pecah saat dirinya melihat langsung keadaan N.K. EU berusaha untuk menenangkan S.K, namun S.K tidak henti-hentinya menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀ
Fanfiction••• 'Aku sudah lama menyukainya...Semenjak aku datang ke negaranya, Aku di sambut dengan baik.' "Sesampainya di sana, Aku di beri sebagai hadiah sekaligus kenang-kenangan dan sampai sekarang bunga itu bahkan menjadi bunga nasional negaraku..." "Bis...