Bab 3:
Diterimanya di Asrama ASEAN.===
Beberapa Tahun Kemudian.
Indo sedang membereskan perlengkapannya sambil memasukkannya ke dalam tasnya.
"Kak PKI, Kak Petrus, Aku boleh bawa Komo (nama komodonya Indo) nggak? Ucap Indo kepada kakaknya PKI.
PKI cuma dapat menggeleng-gelengkan kepalanya terhadap adiknya yang satu ini. "Aduh Indo kamu kok paling repot, yak. Liat Timor, dia juga pindah tapi nggak kek gini-gini amat." Omel PKI yang sudah merasa pusing.
"Iya nih, udahlah Komo taruh sini aja." Sahut Petrus yang ikutan pusing. "Kak Petrus, Kak PKI, Boleh ya aku bawa Komo. Kasian Komo nanti kesepian karena nggak ada aku. Please...ku mohon." Pinta Indo agak memaksa.
"Indo, kamu sudah selesai beres-beresnya?" Tanya TNI yang datang bersama Indosila dan Timor Leste.
______________________________
Anak pertama: TNI
Anak Kedua: Petrus
Anak Ketiga: PKI
Anak Keempat: Indosila
Anak Kelima: Indonesia
Anak keenam: Timor Leste______________________________
Indo lalu mendekati TNI, "Kak TNI, Massa kak Petrus dan Kak PKI nggak bolehin Indo bawa Komo." Kata Indo ngadu ke TNI. "Memangnya boleh bawa hewan peliharaan ke sana?" Sahut Indosila.
"Masa sih nggak boleh. Bolehlah." Jawab Indo setengah memaksa. "Memangnya siapa yang bolehin Kak?" Tanya Timor ikut-ikutan.
"Ya, aku sih yang bolehin sendiri." Ujar Indo. TNI lalu angkat bicara, "Huh...ya sudah, kalau di sana nggak boleh berarti Komonya bawa pulang, yak." Indo girang bukan main, ia lalu segera melanjutkan beres-beresnya.
Setelah selesai berberes-beres, Indo dan Timor berpamitan kepada Ayahanda Nusantara dan Ibunda Zamrud Khatulistiwa. "Hati-hati di sana. Jaga diri kalian." Ujar Ayahanda Nusantara dan Ibunda Zamrud Khatulistiwa kepada Indonesia dan Timor Leste.
"Dah Mba Kunti, Bang Ocong, jangan kagen karena Indo!"
"Dih! Nggak! Tapi nanti kami akan datang membantu kamu dan adikmu." Jawab Mba Kunti dan Bang Ocong berbarengan.
TNI dan PKI pergi mengantarkan Indo dan juga Timor. Mereka harus meninggalkan Keraton untuk sementara.
Mereka sudah sampai di tempat tujuan. "Assalamualaikum..." Ucap TNI memberi salam. Tidak berapa lama kemudian, seorang pria keluar dari rumah tersebut.
"Oh, selamat datang. Apakah kalian Indo dan Timor?" Sapa laki-laki tersebut kepada Indo dan Timor. Timor dan Indo menjawab pertanyaan itu, "Iya, kami Indo dan Timor."
"Kalau begitu selamat datang di ASEAN Mansion. Saya adalah ASEAN. Di sini kalian para Asia Tenggara akan berkumpul di sini." Terang ASEAN menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀ
Fanfiction••• 'Aku sudah lama menyukainya...Semenjak aku datang ke negaranya, Aku di sambut dengan baik.' "Sesampainya di sana, Aku di beri sebagai hadiah sekaligus kenang-kenangan dan sampai sekarang bunga itu bahkan menjadi bunga nasional negaraku..." "Bis...