십팔 ♡

494 53 28
                                    

Bab 18:
Tuan Coklat, Perjalananmu Sungguh Luar Biasa.

===

Mereka mulai menikmati suasana, namun Indo malah menanyakan hal-hal yang aneh.

Saat itu Cambodia sedang membuat tali menjadi bentuk yang bermacam-macam. Indo bertanya, "Buat apa?"

Cambodia masih sibuk dengan talinya tapi dia berusaha menjelaskannya. "Susah." Indo bertanya lagi, "Buat apa?" Cambodia masih sabar. "Susah." Indo langsung melancarkan aksinya, "Susah itu tak ada gunanya~"

"-_-" Cambodia.

(Author: Malah nyanyi si Indo 🤣😭)

"Maksudku, aku lagi susah. Maka dari itu jangan banyak tanya." Sambung Cambodia.

Indo beralih kepada Thailand dan S.K. "Korsel, kalau Thai Tea di negara kamu namanya apa? S.K menjawab. "Sama aja deh."

Indo menggeleng, "Salah." "Lah...emang kamu tau dari mana kalau itu bukan namanya." Selak Thailand tiba-tiba.

"Kalau di Korea itu namanya, ThaiYo. Hai ThaiYo...Hai ThaiYo!"

"°-°" Thailand dan S.K bengong.

"Eh Brunei, Singa tebak ya. Mobil apa yang ada di atas pohon?" Tanya Indo kepada Singa dan Brunei.

"Kalau mobil nyangkut, tapi kagak mungkin." Tebak Brunei. "Balon berbentuk mobil-mobilan. Kan anak-anak kalau punya balon kadang suka nyangkut di atas pohon." Seru Singa dengan pasti.

"Salah. Yang bener itu Mobilang Mangga, Mobilang Jeruk, Mobilang Jambu. Tertipu kalian." Tawa Indo pecah saat Brunei dan Singa salah menjawab dan tidak bisa menjawab.

"Ternyata jawabannya Mau bilang Mangga. Kirain apa." Kata Singa dengan pasrah.

"Udah lah nggak usah merasa istimewa!" Teriak Myanmar yang sedang bertengkar dengan Vietnam.

(Author: Di lerai woy. Biar nggak panjang pertengkarannya).

Tiba-tiba Indo ikut campur. "Karena kamu bukan pak kusir yang sedang bekerja. Mengendarai kuda supaya baik jalannya."

Malay menyahut, "Hey! Tung...ting...tang...ting...tung...ting...tang...ting...tung...ting...tang...ting...tung..."

Phil juga ikutan, "Hey! Tung...ting...tang...ting...tung...ting...tang...ting...tung...suara sepatu kuda."

"Udah nggak usah nyanyi!" Lerai Laos yang sudah pusing melihat kelakuanku teman-temannya. Myanmar dan Vietnam yang tadi bertengkar jadi terdiam karena tingkah laku Malphilindo.

"Nggak di rumah, nggak jalan-jalan, sama aja serba salah." Keluh Laos sambil memegang kepalanya.

"Sabar kak Laos." Ujar Timor yang memperdulikan Laos. "Makasih Timor. Aku sudah agak baikan kok." Jawab Vietnam sambil tersenyum.

Bali mengantarkan Indo dan teman-temannya ke tempat penginapan. Indonesia, Vietnam, dan Cambodia sekamar karena perempuan. Malaysia, Philippines, dan Timor di kamar yang lainnya. Thailand, S.K, dan N.K sekamar. Myanmar, Laos, Singapore, dan Brunei sekamar.

"Wah pemandangan dari sini sangat indah~" Puji Indo sambil melihat ke luar jendela. "Iya benar." Jawab Vietnam dan Cambodia bersamaan.

"Hyung, Thailand, setelah itu bantuin aku bikin drama disini ya." Pinta S.K dengan penuh semangat. "Tapi..." Ujar Thailand dan N.K tidak setuju.

"Asik makan Doritos sama Koko Crunch!" Seru Malay sambil mengambil camilannya. "Aku mau makan Silver Queen. Eh tunggu ini kan punya kak Indo. Nggak apa-apa deh makan aja." Sahut Timor sambil membuka bungkus coklatnya. "Ayo makan di luar!" Ajak Phil dengan semangat. "Ayo!" Mereka bertiga langsung pergi ke luar.

Di kamar selanjutnya,

"Weh...banyak banget duid ku." Kata Singapore sambil mengibas-ngibaskan duid bermata uang Dolar Singapore. "Banyakan juga aku." Sahut Brunei tidak mau kalah dari Singapore.

"Welcome to Pubg Mobile!" Myanmar sibuk main game dan Laos sudah tidur.

"S.K tapi ini masih siang. Baru jam 14:00 WITA (Waktu Indonesia Tengah)." Protes Thailand.

"Nggak apa-apa. Malah lebih baik kan." Sahut S.K sambil menyiapkan peralatan syutingnya.

"Baik untukmu, tapi tak baik bagi ku." Ucap N.K dengan suara pelan. N.K pergi berjalan-jalan di sekitar penginapan. Angin bertiup kencang membuat rambut N.K terkena angin.

"Korut!" Panggil Indo sambil berlari. "Apa yang sedang kau lakukan?" Lanjut Indo. "Cuma mencari udara segar. Kau sendiri, apa yang habis kau lakukan?"

"Aku habis ngehajar si Timor karena memakan coklat Silver Queen ku. Tadi aku penitipkannya, malah di makan. Jadi tinggal setengah deh." Indo menunjukan coklatnya kepada N.K.

"Biasanya Indomie atau Popmie."

"Aku bawa itu juga. Tapi nggak apa-apa kan sekali-kali bawa coklat."

"Memangnya tidak meleleh?" Tanya N.K lagi.

"Kan ada Kulkas. Lagi pula coklat ini ada kacang di dalamnya. Jadi tidak terlalu meleleh."

"Aku baru dengar ada coklat yang seperti itu."

"Karena, dulu sang pembuat coklat ingin Indonesia seperti negara-negara lain yang bisa makan coklat. Ia pun membuatnya dan di jual ke orang-orang.

"Namun sayang, setiap kali mereka memakannya coklat itu selalu meleleh. Orang-orang tidak ada yang mau memakan coklatnya lagi. Sehingga saat itu ia mempunyai ide dengan cara menambah kacang mete di dalamnya. Kacang itu kan keras, jadi coklatnya tidak akan cepat meleleh."

"Ia tawarkan kembali ke warung-warung, namun tidak ada yang menerimanya. Ada satu warung yang menerimanya dengan syarat Kalau coklatnya dalam seminggu tidak habis terjual, maka membuat coklat lagi."

"Tidak di sangka, belum seminggu coklat itu sudah terjual. Karena penasaran sang pemilik toko mencoba coklatnya. Ternyata kali ini berbeda, coklatnya tidak meleleh."

"Semenjak saat itu Coklat Silver Queen jadi terkenal di Indonesia dan di luar negeri. Namun sayang, banyak orang Indonesia yang tidak tau bahwa coklat ini buatan khas Indonesia. Karena nama merk nya yang seperti luar negeri."

(Author: Cerita ini Author dapat dari YouTube).

N.K terharu mendengarnya. "Tidak di sangka sesedih ini." "Maka dari itu, kita harus menghargainya dengan cara mencintai produk dalam negeri." Jawab Indo dengan antusias.

"Hyung, semuanya cepat bantu aku!" Teriak S.K dengan semangat. "Indo, aku kesana dulu ya." Pamit N.K sambil berlari ke arah adiknya.

"Indo, keliling-keliling penginapan yuk!" Ajak Malay dari jauh. "Baik." Indo langsung bergegas ke arah teman-temannya.

Dah lah Author capek, segini dulu di Chapter ini. Dah~ Semoga tetap semangat belajar Daringnya ya!

 Dah~ Semoga tetap semangat belajar Daringnya ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang