다섯 ♡

881 116 39
                                    

Bab 5:
Pertemuan Yang Penuh Arti.

===

Waktu Istirahat telah usai.

Di kelas Asia Timur, N.K termenung. Kepalanya lurus menghadap ke depan tetapi matanya melirik ke luar jendela.

N.K duduk di paling belakang dekat dengan jendela. N.K duduk sendiri, tidak ada satupun negara yang berani duduk di sebelahnya. Adiknya S.K duduk di sebelah Japan. Hanya satu negara saja yang berani duduk di dekatnya, yaitu Indonesia.

"N.K, tolong perhatikan bapak sebentar." Panggil pak guru yang menyadari N.K tidak mendengarkan penjelasannya. "M-maaf pak. Saya tidak fokus." Jawab N.K meminta maaf. Pak guru lalu kembali menerangkan pelajarannya.

'Aku benar-benar tidak menyangka. Indo muncul kembali kehadapan ku. Ia sekolah di sini, namun bukan di kelas yang sama. Tinggal dimana dia sekarang.' N.K berkata kepada dirinya yang masih kurang begitu yakin.

'Berarti tadi pagi itu adalah Indo dan dia bersama Palestine.' Lanjut N.K.

Flash Back NK POV

Pagi tadi NK berlari dari rumahnya ke sekolah secepat yang ia bisa. "Dasar S.K, Selalu saja aku di tinggalkan." Kesal N.K masih sambil berlari.

N.K melirik ke jam tangannya. "Oh tidak. Sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi." N.K segera mempercepat larinya.

Saat itu Indo dan Pales ingin pergi dari tempat itu, namun tiba-tiba N.K berlari di hadapan mereka berdua. "Indo?!" Ucapnya pelan. N.K masih terus berlari.

"Apakah itu Indo? Dia sekolah di sini? Kapan dia datang ke sini?" Tanya N.K kepada diri sendiri. "Apa mungkin itu Monaco? Namun sepertinya tidak mungkin, karena Monaco tidak sangat akrab dengan Palestine."

N.K mendengar bel berbunyi dan ia tepat waktu, ia sudah ada di depan kelasnya.

N.K menarik nafasnya dalam-dalam. Rasanya melangkahkan kakinya ke kelas ini benar-benar sangat berat.

"Tenanglah N.K." N.K lalu membuka pintu kelasnya. Ia mulai berjalan pelan melewati tatapan mata dari ke semua teman di kelasnya.

Duduk di paling belakang adalah yang paling N.K sukai. Ia melihat ke arah meja teman-temannya. Semua meja terisi oleh 2 buah kursi yang di tempati oleh 2 negara. Sedangkan N.K, ia duduk sendiri.

NK POV End

"Andaikan aku boleh menanyakan sebuah pertanyaan yang selalu ku ucapkan kepada kalian semua."

"Kenapa kalian semua membenciku?"

Di kelas ASEAN.

"Eh aku mau tanya ke kalean semuwa." Ucap Indo yang suaranya kek toa. "Nanya paan?" Jawab kesemua temannya.

"Eh nggak jadi deh. Lupa mau nanya apa." Kata Indo lagi. "Indo!!!" Ujar teman-temannya serempak. "Oh ya baru inget. Jawaban Matematika tentang Aljabar dari nomer 1-10 apaan yak?"

"Itu namanya bukan nanya. Tapi minta di kasih tau." Sahut Myanmar. "Kakak belum semuanya?" Tanya Timor. "Udah sih, tapi aku malah ngisi jawabannya pakai cara rumus 2 variabel." Maklum, otaknya Indo lagi macet kalau Mapel Matematika dan IPA.

ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang