육 ♡

801 108 18
                                    

Bab 6:
Belanda Yang Baik Hati.

===

"Ayo aku antarkan kau pulang. Rumahmu di mana?" Ucap Belanda menawarkan diri. "Tidak perlu Belanda. Aku pulang sendiri saja." Jawab Indo merasa tidak enak. Masa sama temannya sendiri nggak mau, sama mantan anak penjajah mau. Iya Kan?

"Sudahlah tidak apa-apa, Indies. Aku melihat kau kedinginan tadi. Aku takut kau kenapa-kenapa nanti." Ucap Belanda lagi. 'Tunggu...kenapa aku bilang seperti itu? Aduh, Netherlands.' Gumam Neth keceplosan.

'Kenapa Belanda bilang seperti itu?' Kata Indo pelan. "Oh maksudku, nanti kalau kau di tengah jalan kau sakit atau pingsan nanti akan merepotkan negara lain." Dengan mudahnya Indo langsung percaya. "Begitu rupanya. Ku kira apa?"

Neth membuang nafas lega. "Ya sudah kalau begitu. Kamu pakai saja syal ku dulu sampai kita di rumahmu." Indo menjawab, "Apakah kau tidak kedinginan? Ini dingin sekali loh."

Neth tertawa kecil. "Bagiku angin seperti ini biasa saja. Mungkin kau kedinginan karena kau sudah terbiasa di suhu hangat."

Neth mulai mengantarkan Indo. Indo melihat ke arah Belanda. 'Belanda, kau tidak sama seperti ayahmu dulu. Kau sangat baik terhadap keluargaku.'

Belanda yang merasa di perhatikan oleh Indo langsung bertanya, "Kenapa kau melihatku seperti itu?" Indo langsung menjawab. "Tidak apa-apa lupakan saja." Indo kembali melihat ke depan.

Neth agak blush karena dia mengantar seorang negara yang ia sukai.

Mereka berdua sudah berada di depan pintu rumah ASEAN. Indo melepas syal di lehernya dan memberikannya kepada Neth. "Kalau kau mau ambil saja syal ku." Tawar Neth. "Tidak, aku meminjamkannya saja. Kau tau kan meminjam itu harus di kembalikan."

Neth lalu mengambil kembali syalnya. "Sampai jumpa besok di sekolah, Indies. Berjanjilah kau akan masuk besok." Pesan Netherlands. "Tentu saja aku akan masuk sekolah lagi besok. Aku baru saja masuk hari ini masa besok bolos." Jawab Indo kepada Belanda.

Indo langsung memasuki rumahnya. "Aku akan datang lagi ke sini kapan pun aku mau." Ucap Neth yang mulai beranjak dari rumah ASEAN.

"Assalamualaikum!" Kata Indo kepada seluruh penghuni rumah. "Wa'alaikumsalam." Jawab Brunei dan Malay.

"Cie-cie yang tadi di bucinin sama N.K." Seru Phil sambil mendekati Indo. "Keknya N.K suka sama kamu deh." Sahut Malay.

Indo langsung bertanya, "Kok kalian bisa tau?! Kalian ngintip ya?" Mereka semua tertawa.

"Tadi aku dengar dari luar, kamu seperti memberikan syal ke seorang negara. Apa itu Netherlands?" Tanya Singapore. "Iya." Indo menjawab jujur.

"Cie-cie ada yang di anterin Netherlands!" Sorak semua temannya kecuali Timor. Ya iyalah Timor kan adik bukan teman.

"Udah tadi di bucinin N.K eh sekarang di anterin Neth. Pasti besok Russia." Tebak Thailand.

Indo sudah tidak tahan dengan ucapan dari teman-temannya. "Apaan sih kalian ini. Mereka itu teman-teman ku tau." Indo mulai kesal. "Oh ya kah? Teman apa teman?" Ledek Cambodia.

"Udah ah. Lebih baik aku masuk ke kamar aja. Aku berasa di bully di sini." Indo bergegas menaiki tangga lalu pergi ke kamarnya. "Cie-cie ada yang ngambek~" Teriak Malah dan Phil dari ruang bawah. "Diamlah!" Sahut Indo dari dalam kamarnya.

Indo tidak habis pikir. Kenapa ia selalu di jodoh-jodohkan dengan negara seperti mereka. Contohnya Netherlands: Anak mantan penjajah, Russia: Salah satu anak dari Soviet yang seluruh keluarganya sudah membantu keluarga Indonesia, dan North Korea: Negara yang sudah Indo anggap sebagai rekan baik.

Kalau Japan dan Pales, kalau Japan walaupun anak mantan penjajah yang ayahnya adalah Japan Empire, ia tetaplah baik. Pales, sudah Indo anggap sebagai saudara sendiri.

"Sudahlah aku pusing. Sebaiknya aku pasang alarm. Takut tidurnya kebablasan, nanti nggak makan malam terus malamnya tidak dapat tidur."

Indo memasang alarm dan pergi berlayar ke pulau kapuk.

Indo memasang alarm dan pergi berlayar ke pulau kapuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Neth kembali ke kediaman keluarga Eropa. Neth membuka pintu dan di sambut oleh 2 sahabatnya, Belgium (Belgia) dan Luxembourg.

"Sore Neth! Bagaimana? kelasnya sudah bersih." Tanya Luxembourg. "Sudah kok." Jawab Neth cepat.

Flash Back

Hari ini Netherlands, Luxembourg, Estonia dan Hungary mendapatkan tugas piket kelas. Mereka melakukan aktivitas seperti menyapu gurun Sahara//plak// lantai maksudnya, menghapus papan tulis, membersihkan jendela dan mengepel lantai kelas.

Pada saat itu Neth kebagian mengepel lantai, jadi ia yang paling terakhir. Ketiga temannya berniat menunggu Neth sampai selesai mengepel, namun Neth bilang kepada mereka bahwa sedikit lagi juga selesai. Sebaiknya kalian bertiga pulang duluan saja.

Jadi Neth di tinggalkan oleh ketiga temannya.

Flash Back End

Rumah di Eropa terlihat lebih tenang, berbeda dengan rumah di ASEAN yang terbilang berisik.

Saat anak-anak Eropa datang ke rumah ASEAN, mereka semua akan mengatakan "Berisik sekali." Dan saat anak-anak ASEAN kecuali Indo dan Timor datang, mereka akan bilang "Sepi sekali."

Ya begitulah perbedaannya.

Terlihat Germany yang sedang belajar, Italy yang sedang memakan pizza, France yang sedang menikmati minumannya dan lain sebagainya.

Neth pergi ke kamarnya dan mengganti baju seragamnya dengan baju khas dari negaranya.

Neth kembali teringat ketika Indo melihatnya tadi. "Kenapa dia itu sangat manis. Namun sayang Russia dan N.K juga mengincar Indo."

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. "Siapa?" Tanyanya. "Ini aku Belgium." Jawab Belgium dari luar kamar. "Oh silahkan masuk."

Belgium lalu masuk ke kamar Neth, "Neth, hari ini adalah jadwalmu dan aku memasak." Ucap Belgium memberi tau. "Oh ya, ya sudahlah kalau begitu. Ayo kita siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Mereka berdua lalu pergi untuk menyiapkan bahan-bahan sebelum makan malam.

 Mereka berdua lalu pergi untuk menyiapkan bahan-bahan sebelum makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






ᴛʜᴇ ᴅᴀɪʟʏ: ᴋɪᴍɪʟꜱᴜɴɢɪᴀ ꜰʟᴏᴡᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang