LOST - 1

1.5K 55 6
                                    

Grizelle

"Dari mana saja kau?!"

"Aku baru selesai lembur, bi.. ada apa?"

"Kau bekerja sampai larut malam begini, dan lihat lah apakah kita hidup dengan layak?"

Aku hanya memutar bola mataku.

"Aku lelah, aku butuh tidur. Selamat malam bi.."

"Lebih baik tinggalkan pekerjaan payahmu itu dan segera hasilkan uang yang banyak." Teriak bibi setelah aku menutup pintu kamarku.

Tentu saja.
Ini bukan kali pertama bibi memaksaku untuk menjual tubuhku agar bisa menghasilkan uang yang cukup untuk kehidupan kami.

Bibiku, madsudku wanita berusia 48 tahun itu adalah wanita yang merawatku setelah ibuku meninggal.
Sedangkan ayahku? Aku tidak pernah tau siapa ayahku.

Ibuku tidak pernah membahasnya, yang kutau ayahku meninggalkan ibu ketika pria itu tau ibuku sedang mengandung benih dari dirinya.

Sudah 10 tahun terakhir ini aku dirawat wanita yang dulu nya tetangga kami dirumah bangsalan kecil pinggiran kota Philadelphia itu.

Bibi Nancy dulunya seorang mucikari terkenal diwilayah tempat tinggal kami.

Meskipun dia ketus dan cuek, juga tentu nya memuja uang tapi bibi Nancy sebenarnya cukup baik.

Dia yang banyak membantu aku dan ibuku selama ibuku berjuang melawan penyakit kanker hati yang akhirnya merenggut nyawa ibuku.

Tok.. tok..

"Apakah kau sudah tidur?" Suara bibi dari luar pintu.

"Masuklah bi, aku belum tidur."

"Aku ingin memberitahumu sesuatu, kuharap kamu setuju."

"Apa?"

"Salah satu langganan ku, Tn. Robert pernah melihatmu. Dia ingin mengambilmu untuk menjadi menantunya."

"Menantunya? Tidak. Terimakasih."

Tn. Robert laki-laki tua hidung belang berusia 75 th.
Salah satu langganan bibi Nancy, pria tua bermata genit dan berbau amis.

Aku benar-benar penasaran apakah pria setua dia masih bisa ereksi.

"Bertemulah dulu dengannya, lebih baik menikah dengan anak itu daripada kau harus bekerja lembur tapi tidak menghasilkan apapun."

"Tidak, terimaksih. Dan kutebak, umur anak pria tua bangka itu seumuran bibi kan? Kenapa tidak bibi saja yang menerima tawarannya?"

"Jika memang dia mencari wanita tua, tentu aku tidak akan menawarkan nya untukmu.
Dia mencari gadis muda untuk bersamanya."

"Tidak bi. Ini bukan jaman inggris kuno, perjodohan terdengar konyol. Aku tidak mau. Jadi aku tidak ingin membahas ini lagi."

Bibi terlihat kesal, dia beranjak dari ujung ranjangku dan membuka mulutnya sebelum pergi meninggalkanku termenung seorang diri diatas ranjang.

"Jika kau tidak segera menghasilkan banyak uang, aku akan menjualmu pada taipan. Aku tidak merawatmu dengan gratis!" Bibi membanting pintu itu dan pergi.

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang