LOST - 5

862 37 0
                                    

🍁

"De... Vicente baru tiba. Dia datang mencarimu."

"Suruh dia masuk." Dante menatap tenang kearah pintu.

Gadis bertubuh semampai berjalan menuju pintu, lalu mempersilahkan beberapa orang masuk kedalam ruang kerja bernuansa hitam abu itu.

"Brother..." kata Vicente tersenyum memukau seperti biasanya.

Vice mengulurkan tangan tapi Dante tidak mengubris hal tersebut.

"Duduklah." Jawab Dante santai, seraya menunjuk kursi yang berada diseberang nya.

"Minum?" Dante menawarkan, berusaha ramah.

"Tentu."
"Bagaimana kabar mu? Semua berjalan baik?" Tanya Vice berbasa basi.

"Ada apa? Bukan kah ini terlalu awal untuk pertemuan?" Ucap Dante tanpa menghiraukan pertanyaan pria didepan nya itu.

"Aku hanya berkunjung, tidak ada yang special." Vice tersenyum penuh makna seraya menggoyang-goyangkan gelas wine nya.

"Kalau tidak ada yang penting, selesaikan minuman mu dan pulanglah. Aku sibuk." Ucap Dante dingin.

Dante berdiri dan berjalan meninggalkan Vicente tanpa menatapnya.

"Kudengar kau menebus orang mu yang mencuri diwilayah ku?" Tanya Vice.

Membuat Dante menghentikan langkahnya.

"Aku sudah menghukum nya."

"Kau tau itu bukan perjanjian nya, brother." Ucap Vice dengan nada santai tapi penuh intimidasi.

"Dan aku sudah membayar ganti rugi untuk itu." Dante berusaha santai walau kesal.

"Rules are Rules, seharusnya aku menembak mati orang itu ditempat. Bukan kah itu isi perjanjian kita, hm?" Vice tersenyum mengejek.

"Perlu kau ingat, dia tidak mencuri. Anak buah mu memberikan barang itu padanya. Lebih baik peringatkan anak buahmu agar tidak bermain-main dengan orangku."

"Bukan kah seharusnya aku yang mengatakan itu, De?"

Dante menarik napas panjang, dia tau Vicente kesini hanya untuk mengganggu nya.

"Santai, Dude. Demi persahabatan kita. Aku akan menganggp itu hanya kesalahpahaman, jangan terlalu tegang." Tambah Vicente dengan senyum santai nya.

Vicente menyesap habis wine yang ada ditangan nya lalu beranjak dari tempat duduknya.

"Kau tau apa kelemahanmu, De? Kau terlalu mementingkan 1 nyawa yang tidak berharga dan tidak memikirkan hal lain yang mungkin lebih berharga." Kata Vice ditelinga Dante ketika dia berpas-pasan dengan Dante di dekat pintu.

Vice menepuk pundak Dante lalu berlalu seraya melemparkan senyum penuh makna nya.

Dante Miguel, pria muda berwajah tampan salah satu penguasa kartel narkoba di kota brazil.

Memiliki banyak pub juga pabrik narkoba.
Dante menguasai hampir setengah dari perdagangan narkoba di kota itu.

Dan Vicente Rodrigo adalah musuh nya.

Dahulu mereka adalah sahabat baik, kepemimpinan mereka sangat disegani oleh semua kepala gangster dihampir seluruh wilayah Amerika Latin.

Tapi karena sesuatu, akhirnya mereka menjadi 2 kubu yang saling bermusuhan.
Dan sering terlibat konflik karena perbuatan anak buah mereka masing-masing.

***

"Apa kau akan menghabiskan sisa malam ini disini?" Tanya Mia sesaat setelah mengantar kepergian Vicente Rodrigo.

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang