Grizelle
"Aku tidak menyangka kita sudah kembali ke Bronx, Elle. Semua terasa seperti mimpi." Rhea memeluk pundak Grizelle hangat.
Kami berdua berdiri memandangi langit malam Bronx.
Grizelle tidak tau jika langit malam Bronx begitu indah dan dia sangat merindukan kota ini.Sudah seminggu sejak kepulangan Grizelle dan Rhea kembali ke kota ini.
Cukup lama, tapi itu terasa baru terjadi kemarin.
Dan semua cerita panjang yang terjadi pada mereka.Grizelle menghela napas panjang.
Meskipun hidupnya tidak pernah mendapatkan kebahagiaan, tapi Grizelle bersyukur pernah dan masih memiliki Dante, didalam hatinya.
Itu bentuk kebahagiaan terbaik yang pernah Grizelle miliki.Dan, sekarang Grizelle tinggal bersama Rhea. Mereka memutuskan menyewa satu rumah kontrakan kecil jauh dari tempat mereka tinggal dulu.
Mereka ingin memulai kehidupan baru dan pekerjaan baru.Grizelle tidak menceritakan apapun pada Rhea tentang hubungan nya dengan Dante.
Dia hanya ingin menyimpan semua itu untuk dirinya sendiri dan lagi Grizelle tidak ingin mengungkit masalah itu.Waktu 1 minggu lagi berlalu begitu saja. Meskipun Grizelle sering menyibukan diri dengan membereskan rumah kontrakan mereka dan menyebarkan beberapa surat lamaran kerja, Tapi tidak mengikis kenangan tentang Dante di dalam pikirannya.
Dan tiba lah hari yang paling Grizelle dan Rhea tunggu, hari ini hari pertama Grizelle mulai bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop didekat kampus kota Bronx, dan Rhea bekerja sebagai waitress disana.
Kegiatan baru nya menjadi barista cukup menyita perhatian Grizelle, terlebih Grizelle memutuskan untuk memulai kuliah yang tidak sempat dia pikirkan karena keterbatasan biaya.
Sekarang dia hanya perlu membiayai dirinya sendiri dan rumah kontrakan yang dia bayar bagi 2 bersama Rhea.
Lagipula program beasiswa dari kampus sangat meringankan beban Grizelle.
Ini akan menjadi awal yang baru bagi Grizelle.
Paling tidak itu yang diharapkan nya....
Hari ini, tepat 3 bulan setelah Grizelle kembali dari Brazil, dan hari ini adalah hari ulang tahun Grizelle.
"Happy Birthday, Elle." Kata Rhea seraya memeluk diriku erat.
"Thankyou, sissy.." Aku membalas pelukkan Rhea.
"Malam ini kita harus merayakan nya, bagaimana dengan Club?" Rhea menyarankan.
"Ohh. Tidak lagi, Rhe." Aku cepat menggelengkan kepalaku.
Minum-minum bersama Rhea tentu ide yang buruk, tapi pergi ke Club malam dan mabuk, itu yang terburuk mengingat yang pernah terjadi pada kami sebelumnya.
"Aku hanya bercanda, Elle." Rhea terkekeh.
"Bagaiman dengan sekotak pizza dan sebotol anggur di rumah?" Lagi Rhea berkata.
Aku mengangguk menyetujui dengan senyum lebar.
Meskipun tahun ini aku berusia 21 tahun dan ini usia legalku menurut hukum, tapi aku tidak butuh pembuktian apapun diusia legalku.
Berada dirumah dan sebotol anggur sudah sangat cukup.Malam ini..
Rhea memberiku kejutan dengan membelikan ku sebuah birthday cake.
"Kau tidak perlu membuang uang untuk hal ini, Rhe. Aku tidak terbiasa dengan ini." Kataku sambil mengusap kasar airmata yang sudah membasahi pipiku.
Selama 15 tahun ini aku tidak pernah meniup lilin saat aku berulang tahun. Terakhir aku meniup lilin diatas sebuah birthday cake saat usiaku ku masih 6 tahun. Ulang tahun terakhir sebelum aku masuk dalam kehidupan neraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Romance-5th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** "Aku bersumpah, Kau akan membayar ini sampai akhir hidupmu, bajingan!" Ucapnya penuh rasa kehilangan. Aku tidak bergeming. Aku masih t...