Dante
Kesedihan tampak jelas diwajah gadis itu.
Dia terlihat terluka. Dan kecewa.Aku ingin mengatakan apa yang ingin dia dengar. Tapi mulutku membisu.
Aku tidak bisa mengatakan sesuatu yang akan melemahkan ku. Sesuatu yang akan membuatku tidak berdaya.Aku ingin memeluk gadis itu dan menenangkan kegundahannya.
Tapi itu tidak akan menutup kemungkinan apapun.Lebih baik gadis itu pergi; dengan semua rasa kecewanya.
Aku tidak mau dia menjadi korban dari permusuhanku dengan Vice dan Juan. Apalagi jadi sasaran kemarahan Fernandez.Kuharap dia akan bahagia saat nanti dia kembali ke negaranya.
Kembali ke kehidupan nya dan menemukan kebahagiaan yang pantas untuk nya, melupakan semua hal-hal buruk yang dia alami saat dia berada disini."Kumohon, lepaskan aku Sir." Suaranya terdengar rapuh dan bergetar.
Aku melonggarkan peganganku.
"Aku akan melepaskanmu, gadis manis." Batinku.
Siang ini..
"Bajingan! Berani-berani nya kau kembali kesini?!" Bentak Juan yang duduk dengan perban pada hidung dan penyangga pada lehernya.
Beberapa anak buahnya sudah berada didepanku, dengan pistol dimasing-masing tangan mereka.
Dibelakang Juan juga terdapat cukup banyak anak buahnya.
Jika dari jumlah, tentu aku akan kalah. Aku hanya datang bersama 5 anak buah ku.
Tapi hari ini aku tidak datang untuk membakar tempat ini, aku datang untuk mengambil gadis ku kembali."Berikan gadis itu." Aku sengaja menekan suaraku.
Selama aku belum melihat wajah Grizelle. Aku akan sebisa mungkin menahan diriku."Atau?" Tanya Juan menantang.
"Kau tidak ingin tau apa yang bisa kulakukan padamu, Juan." Kataku dengan senyum penuh peringatan.
"Sudah bukan rahasia jika kau begitu lemah, Dante. Jangan berikan ancaman kekanak-kanakan mu padaku." Juan tertawa dengan sedikit meringis sambil menahan sakit pada hidungnya.
"Apakah yang terjadi pada wajahmu memperlihatkan kelemahanku?"
Tawa Juan memudar dari wajahnya yang cukup berantakan karena ulah ku terakhir kali aku bertemu dengan nya.
"Kau harus belajar kapan menutup mulut pintarmu itu, bocah tengik!" Endus Juan.
Juan memberi kode pada anak buahnya, dan mereka bergerak maju.
Aku menarik pistolku dari saku, dan mengarahkannya pada kepala salah satu anak buah Juan."Apakah harus berakhir seperti ini?" Tanyaku pada Juan.
"Kau tidak akan berani, Dante. Jika bukan karena Fernandez terlalu bodoh membiarkan mu berada di tempatmu sekarang, mungkin kau sudah mati dan jadi makanan anjing di pinggir jalan." Juan terkekeh.
Juan benar-benar tidak tau kapan harus menjaga mulut busuknya itu.
Aku menekan pistolku dan menarik pelatuk, membuat seluruh ruangan tersentak kaget dan mata Juan membulat. Melihat salah satu anak buah nya terbaring tak bernyawa dengan timah panas menembus dahi nya.
"Fuckyou!! You asshole!!" Teriak Juan.
"Berikan.. gadis.. itu.." kataku dengan penuh penekanan disetiap kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Romance-5th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** "Aku bersumpah, Kau akan membayar ini sampai akhir hidupmu, bajingan!" Ucapnya penuh rasa kehilangan. Aku tidak bergeming. Aku masih t...