Haii, haii.. maafkan lambattt banget upload nya ya. Lagi super busy bgt🫣🫣
So, enjoy!🥰🥰Grizelle melangkah mundur mendengar suara pintu dibuka, tangan nya mencari-cari benda apa saja yang mungkin bisa dia gunakan untuk melindungi dirinya.
Beberapa saat terasa sangat lama, detak jantung Grizelle berdetak cepat, keringat dingin sudah membasahi telapak tangannya.
Tanpa sadar Grizelle menahan napasnya,
Sampa wajah seseorang tampak diantara pintu."Kau baik-baik saja?" Tanya Vice dengan nada suara tidak terbaca.
Tapi wajah Vice menunjukkan sesuatu yang belum pernah Grizelle liat selama mengenal pria bersenyum menakjubkan itu.
"Vice?!!" Suara Grizelle terdengar seperti teriakan, tubuh Grizelle perlahan melemah.
"Kau baik-baik saja?" Lagi tanya Vice seraya menatap Grizelle hati-hati, tangan nya menyambut tubuh bergetar gadis itu.
"Bagaimana aku bisa berada disini? Apa aku ditempatmu?"
"Ya kau ditempatku, beautiful."
"Bagaimana bisa?"
"Aku membawamu kesini."
Vice terdiam sejenak, menatap Grizelle penuh makna lalu kemudian membuka mulutnya,
"Sangat cocok padamu."Vice kagum menatap Grizelle yang terlihat begitu cantik menggunakan pakaian milik Lucy.
"Dimana gadis itu? Apakah dia salah satu suruhan mu? Dia membawa foto Rhea, apakah kau tau?" Tanya Grizelle tanpa menggubris perkataan Vice tentang penampilannya.
"Tidak. Dia bukan, Elle."
"Lalu? Bisa kah kau jelaskan padaku, Vice? Kenapa aku bisa berada disini? Dan bagaimana gadis itu bisa mengenal Rhea? Kenapa gadis itu bisa membawa foto Rhea?"
"Woww.. slowly, baby. Bisa kah kita bicarakan ini sambil duduk?" Ucap Vice sambil melirik kearah ranjang memberi isyarat.
"Sekarang jelaskan padaku, Vice. Kumohon.." desak Grizelle sesaat setelah mereka berdua duduk diujung kasur.
"Seseorang memerintahkan gadis itu untuk menjebakmu, dan aku datang mendapatimu sebelum orang itu. Dia-.."
"Apa! Si-Siapa? Aku bahkan tidak mengenal siapapun di negara ini. A-apa yang mereka inginkan dariku??" Seketika Grizelle panik.
"Yang terpenting kau baik-baik saja, cantik."
"Tidak! Aku ingin tau ada apa ini, Vice. Kumohon. Aku tidak bisa lagi hanya menerka-nerka. Siapa gadis itu? Siapa yang mau menjebakku? Apa hubunganmu dengan semua ini? Apakah Dante tau aku ada disini?" Grizelle memberondong Vice dengan pertanyaan yang membuat Vice tersenyum simpul.
"Bisakah kau tenang? Aku akan berusaha menjawab semua pertanyaan mu semampuku, ok?"
"Lalu siapa orang itu?" Tuntut Grizelle.
Ia meremas-remas jarinya, Rasa panik yang begitu besar melingkupinya.
Apakah jika Vice tidak datang dia akan berakhir mengerikan?
"Seseorang yang berhubungan dengan Dante. Dan apa yang mereka inginkan darimu, entahlah. Aku tidak tau, beautiful." Vice menatap Grizelle.
"Tidak. Tidak. Ada apa, Vice? Apakah menurutmu Dante yang menjualku pada nya?"
Terlalu banyak pertanyaan yang ada di pikiran Grizelle, dia harus tau ada apa ini.
Grizelle sudah mulai lelah menerka, sejak kedatangan nya ke negara itu tidak ada sesuatu yang pasti.
Semua yang terjadi sangat tidak jelas."Aku tidak tau tentang itu, baby. Hanya saja yang ku tau Dante mengenal orang itu."
"Dan darimana kau tau orang itu menjebakku? Apakah kau juga mengenal orang itu?" Tuntut Grizelle.
"Orang ku melihat seorang gadis asing membawamu dari tempat Dante, orang ku mengikuti kalian. Dan ternyata gadis itu membawa mu ke Cielo. Tanpa pikir panjang, aku langsung mencarimu kesana. Karena jika seorang gadis dengan sukarela mau ikut ke Cielo, akan berakhir tidak baik. Dan ya, aku mengenal orang itu, dia orang yang berbahaya, Elle." Jawab Vice tenang.
"Cielo? Apaa?!" Kekalutan tampak jelas diwajah Grizelle.
"Yah, tempat itu. Dan..." kata-kata Vice terhenti karena suara hentakan pintu dilantai 1.
"Tunggu disini, beautiful. Dan tolong, Kunci pintumu. Ok?"
Kata Vice tenang tapi tegas tanpa mau dibantah.Membuat Grizelle mengangguk cepat.
Aura tenang Vice seketika berganti. Seperti tau apa yang akan terjadi, Vice tampak dingin dan sedikit mengerikan dari Vice yang hangat dan tenang sedetik lalu.
Grizelle
Vicente
-TH-
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
Romance-5th- WARNING‼️‼️‼️ 21++ 🔥🔥🔥 Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. So, pilih bacaan nya sesuai umur ya..✌🏻 *** "Aku bersumpah, Kau akan membayar ini sampai akhir hidupmu, bajingan!" Ucapnya penuh rasa kehilangan. Aku tidak bergeming. Aku masih t...