LOST - 47

425 23 2
                                    


Fernandez menatap Dante tajam.

"Kau membunuh Juan hanya karena gadis itu?!" Tanya Fernandez tajam.

"Gadis itu tidak ada hubungan nya dengan semua ini." Jawab Dante datar.

"Kau pikir aku bodoh?!" Bentak Fernandez.
"Aku sudah memperingatkan mu!" Lagi suara Fernandez terdengar meninggi dan penuh kemarahan.

Dante memilih diam,
Mencoba menetralisir rasa marah nya ketika mengetahui bahwa Fernandez mengirim orangnya untuk menangkap Grizelle.

"Perintahkan gadis itu kembali kesini!" Perintah Fernandez, wajahnya tidak terbaca.

Dante diam.

"Jangan membuat aku melakukan sesuatu yang akan kau sesali, nak." Lagi Fernandez memperingatkan.

Beberapa saat Dante masih tenggelam dalam diam, berusaha memikirkan apapun cara yang mungkin saja bisa dia lakukan untuk dapat menyelamatkan Grizelle dari malapetaka ini.

Akhirnya, Dante menarik ponsel nya dari saku dan segera menghubungi Mia.

Dante tau benar menentang Fernandez sekarang bukan pilihan yang tepat.
Paling tidak untuk saat ini.

Mia tidak akan bisa melawan entah berapa banyak orang suruhan Fernandez seorang diri.
Dante tidak ingin berspekulasi dan membahayakan nyawa Grizelle.

"Bawa gadis itu kembali." Perintah Dante pada Mia.

"A-apa?!" Jawab Mia.

"Kau dengar aku." Dan segera Dante mengakhiri panggilan itu sebelum Mia sempat membuka mulutnya.

"Lepaskan gadis itu." Pinta Dante pada Fernandez.

"Kau bercanda?" Fernandez tersenyum miring.
"Kau masih juga belum mengerti rupa nya. Kau tidak punya hak untuk meminta, Dante!" Bentak pria tua itu menatap Dante dengan tatapan murka dan kecewa.

"Kau begitu lemah pada wanita. Hm?! Kau tau itu kelemahan terburuk seorang pria, Dante! Itu membuatmu menjadi seorang pengecut!" Lagi Fernandez membuka mulutnya.

"Yang terjadi pada Juan bukan bukti dari sebuah kata pengecut." Dante menjawab pelan dan penuh penekanan.

"Menurutmu itu sebuah kebanggaan, ha? Kenapa kau selalu salah menempatkan keberanian mu, Dante.. Dante.. Dante!"
"Bagaimana dengan El-Macho? Kau tidak berharap bahwa aku tidak akan mendengar hal itu kan?!" Suara Fernandez sarat sindiran.

"Aku hanya melakukan sesuatu yang perlu disaat yang kurasa perlu. Aku sudah memberi El-Macho pelajaran."

"Pelajaran?! Kau memberikan El-Macho bukti bahwa kau begitu lemah!" Fernandez berdecih sinis.
"Perlu? Membunuh Juan apakah perlu? Gadis itu hanya jalang!"

Dante lagi-lagi hanya diam, meskipun Tangan nya mengepal kuat saat ini.

Beberapa saat hanya bunyi napas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan kantor Berdinding maroon itu.

Mata Dante dan Fernandez masih saling mengunci.

"Aku mencintainya.." akhirnya Dante mengucapkan sesuatu yang tidak harus dia ucapkan.

Dante harap Fernandez akan memberikan sedikit keringanan untuk Grizelle jika dia tau Dante mencintai gadis itu.

"Cinta??" Fernandez tertawa seperti mendengarkan sesuatu yang sangat lucu.

"Nak... tolong. Jangan membuatku harus mengotori tanganku dengan darah gadis itu."

"Jangan berani-berani, Fernandez!" Ujar Dante penuh ancaman dengan rahang mengeras.

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang