DANGER BOY 35

78.4K 5.7K 373
                                    

Double up!

Hihi, seneng gak?

Yang belum follow akun aku, segera follow yaa😚

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

ENJOY

HAPPY READING❤

DEG

Bagai disambar petir, Zea tidak percaya dengan ucapan Trya. Apakah Trya sedang mengprank dirinya sama seperti waktu itu?

Setelah Trya mengatakan ucapan seperti itu, semuanya hanya diam. Tidak ada yang berani membuka suara.

"Mami, lagi prank, Zea 'kan?" Tanyanya diiringi dengan kekehan miris.

Trya menggelengkan kepalanya, "Maaf, sayang, tapi ini keputusan papinya Rangga," ucap Trya.

Pertahanan agar tidak menangis runtuh seketika, Zea menepis kasar bekas air matanya.

"Tapi kenapa?" Tanya Zea lirih.

"Rangga, jangan diem kamu ngomong sama mami, aku gak mau kamu ninggalin aku. Aku gak mau," ucap Zea sambil memegang pergelangan tangan kekasihnya.

Tangan kekar ketua Elang itu terulur menarik tubuh mungil gadisnya. Mendekapnya dengan hangat, seolah memberinya ketenangan.

"Aku gak mungkin tinggalin kamu. Sekalipun papi misahin kita," bisik Rangga.

Mereka menatap iba kepada Zea. Sudah pasti sakit rasanya, hubungan yang awalnya baik, tiba-tiba harus putus karena orang tua.

Dalam hati Rangga menggeram marah kepada sang papi. Rasanya ingin sekali Rangga memotong lidah papinya. Ia tidak peduli jika itu ayah kandungnya sendiri. Sampai kapan pun, Rangga tidak akan pernah melepaskan gadisnya.

"Mi--"

"Diam, Raka!" Potong Trya. Tatapan tajamnya mengarah ke arah Raka.

"Mami gak suka sama Zea?" Tanyanya.

Trya menggelengkan kepalanya.

"Apa, Zea udah ambil waktu Rangga yang seharusnya buat mami?"

"Jawab mi! Zea mohon, Zea gak mau kehilangan, Rangga," lirih Zea. Sekuat tenaga ia tidak mengeluarkan isakkan.

"Ada apa ini?"

Sontak semuanya mengalihkan tatapan, dimana Raga tengah berdiri sambil menenteng jas kerjanya.

"Papi, kenapa jahat sama Zea?"

"Kenapa papi pisahin Zea sama Rangga?"

Rangga kembali mendekap erat tubuh gadisnya, "Jangan nangis," bisik Rangga.

"Apa papi mau jodohin Rangga sama dia?" Tunjuk Zea.

Tatapan Raga beralih menatap Rayna, "Ray?"

"Papiiii!" Teriak Rayna lalu ia berhambur ke pelukan Raga.

"Kapan kamu pulang, sayang?"

"Tadi siang," sahut Rayna.

"Jadi bener, papi mau jodohin Rangga sama dia?" Tanya Zea lirih.

"Bicara apa kamu? Rayna adiknya Rangga, Ze," ucap Raga.

"Ragaaaaa!" Panggil Trya kesal.

Raga menaikkan satu alisnya, "Apa?"

Danger Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang