DANGER BOY 13

109K 9K 685
                                    

Happy Reading❤

"Kakattt," panggil Zea berteriak.

"Nama gue Khatryn, bocah, bukan kakat, suka banget ubah-ubah nama gue," gerutu Khatryn.

"Itu 'kan panggilan sayang, Kat," ucap Zea sembari menyengir.

"Serah lo!"

"Ngapain lo manggil gue?

"Ini mau ngasih surat dari bang Zo," Zea menyodorkan secarik kertas yang terbungkus dengan amplop berwarna kuning.

"Tumben," gumam Khatrin.

"Yaudah, aku duluan, babay Kakat," ujar Zea melambaikan tangan.

Dengan ragu Khatryn membuka lipatan kertas itu, ia perlahan membacanya.

Haii cewek judes, masih inget gue kan? Semoga iya.

Apa kabar?

Jangan lupa makan, biar nanti kalo gue pulang lo gendutan, hehe.

Gue mau minta maaf, gue pergi gak bilang-bilang dulu, tapi ini bilang kok di surat tapi ya.

Lo mau nunggu gue? Gak lama kok cuma 2 tahun.

Iya gue tau 2 tahun itu lama banget.

Gue harap, lo bisa nunggu gue.

Laszlo.

Khatryn menghela nafas kasar, lalu ia melipat kembali kertas itu dan di masukkan ke dalam saku bajunya.

"Gue janji pasti nunggu lo kak," gumam Khatryn, menatap langit yang cerah sembari tersenyum tipis.

"Ga."

"Hm."

"Rangga ih!"

"Hm."

"Liat sini dong," kesal Zea.

"Kenapa?"

"Em.... kamu, em...."

"Kenapa kok gugup gitu?" Tanya Rangga lalu mengusap pucuk kepala gadisnya.

"Kamu gak bakal ninggalin aku 'kan?"

Rangga mengernyitkan dahinya, kenapa gadisnya tiba-tiba bertanya seperti itu.

"Kalo iya?"

"jangan," sergah Zea cepat.

"Kenapa?" Tanya Rangga, dalam hati ia tersenyum senang.

"Kalo kamu pergi aku sama siapa?"

"Sama cowok yang kamu mau," sahut Rangga santai

"Gak mau ih, orang maunya sama kamu," sewot Zea, lalu memeluk Rangga erat.

Zea mendongak menatap wajah tampan kekasihnya.

"Kamu gak bakal pergi 'kan?" Zea bertanya lagi.

"Nggak, sayang," Rangga mengusap lembut pipi gembul gadisnya.

Danger Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang