Danger Boy 28

78.7K 6.2K 330
                                    

Halloaaa everyone!😍 Jangan lupa follow sebelum membaca! Wajib!

Happy Reading❤

Trya memijat kepalanya seraya berkacak pinggang, "Mami udah berapa kali bilang, jangan berantem terus!"

Ke-lima pria tampan itu hanya menunduk, tidak berani menatap singa betina yang sedang berkoar.

"Kamu juga Raka," tunjuk Trya.

"Kok aku mi?" ujar Raka tak terima.

"Kamu di sini yang paling waras, kenapa kamu harus ikut-ikutan berantem?"

"Pedes banget mi, secara gak langsung mami ngatain kita gila," ujar Raffa. Tangannya terus ia tempelkan di pipi menahan nyeri.

"Kalo cuma Raka yang paling waras, mami berarti gak waras dong?" celetuk Gavin.

"Ngatain mami gak waras, iya? mau di bilangin ke mama kamu, kalo kamu abis berantem lagi?" ancam Trya kepada Gavin.

"Jangan, mi jangan astaga," sergah Gavin Bisa mampus jika orang tuanya tahu dirinya kembali berkelahi.

"Awas kalo mami liat kalian berantem lagi, mami kasih kalian ke Zeus," ancam Trya.

Mereka di buat tercengang dengan ancaman Trya.

"Serius mi?" tanya Raffa memastikan.

"Kapan mami bohong?" sewot Trya.

"Gak pernah," jawab Raffa seraya menyengir kuda.

"Sekarang kalian tidur, jangan keluar-keluar lagi," peringat Trya, lalu Trya melenggang pergi.

"Gak anak, gak emak, kalo ngancem pada serem-serem," gumam Raffa. Tubuhnya ia sandarkan di soffa.

"Eh, gue baru tau kalo tuh si ketos kakaknya si Dirga," ucap Devan.

"Udah bukan ketos lagi kali, orang udah mati," sahut Raffa.

"Serius gak sih? Adek sama kakak gak ada mirip-miripnya," ujar Devan lagi.

"Adek kakak beda bokap," ucap Rangga.

"Serius?"

"Hm, waktu Rayn masih bayi, nyokapnya nikah lagi, dan punya anak Dirga," ujar Rangga.

"Doyan kawin ya emaknya," sahut Raffa terkekeh.

"Uncle!"

"Mati!" gumam mereka serempak kecuali Rangga.

"Hallo Leowat!" sapa Raffa.

"Hai, uncle," sapa balik Leo lalu Leo mendekat sambil membawa hewan kesayangannya.

"Mundur, Vin, anjing," bisik Raffa ketika melihat Leo mendekat ke arah mereka.

"Leo, boleh gak Zeus nya simpen dulu, jangan di bawa ke sini," pinta Devan.

"Gak boleh, nanti Zeus marah kalo Leo tinggal," ujar Leo seraya mengelus bulu lebat hewan kesayangannya itu.

"Keluarga aneh," gumam Raffa sambil berigidik ngeri melihat Leo dengan antengnya bermain dengan singa.

"Gue ke kamar duluan," pamit Raffa. Sontak mereka pun mengikuti langkah Raffa, mereka hanya tidak ingin di terkam oleh Zeus.

Rangga mendekat ke arah Leo, dan berjongkok menyamakan tingginya dengan Leo.

"Udah di kasih makan?" tanya Rangga tangannya terulur mengelus bulu Zeus.

"Udah tadi sama papi Raga," jawab Leo.

Rangga mengangguk, lalu ia menggendong Leo untuk membawanya ke kamar, sedangkan Zeus mengikuti langkah Rangga dari belakang.

Danger Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang