Hiii gaesss jangan lupa vote sebelum membaca❤
Happy Reading🤗
Falshback on.
"Hahaaa, bang Aga udahhh jangan digelitikin teruss hahaa geli ihhh," Sasha terus tertawa.
"Bang Aga stopppppppppp!" Teriak Sasha yang langsung dituruti oleh Rangga.
"Berani sama abang?" Tanya Rangga memberikan tatapan tajamnya.
"Hehe, nggak dong abangggg ihhh abang ganteng deh," puji Sasha lalu mengecup pipi Rangga singkat.
"Bang Aga," panggil Sasha.
"Hm,"
"Beliin martabak yang spesiallllllllllll banget," titah Sahsa.
"Beli aja sendiri," acuh Rangga.
"Abang ih, bilangin bang Saga nih," adu Sasha.
"Bilangin aja," acuh Rangga.
"BANG SA--" Teriak Sasha namun Rangga memebekap mulut Sasha agar tidak berteriak.
"Iya-iya beli," final Rangga.
Mungkin hanya Sasha yang paling beruntung bisa mendapatkan sikap hangat dari seorang ketua Elang ini.
"Mau ikut gak?" Tanya Rangga.
"Gak mau nunggu di rumah aja," tolak Sasha.
"Yaudah abang pergi dulu," pamit Rangga.
"Mau aja diboongin Sasha hihi," gumam Sasha cekikikan, karena sebenarnya Saga sedang tidak ada dirumah.
Tok! Tok!
"Bang Aga kok pake ketuk pintu segala sih, biasanya juga langsung masuk," gumam Sasha lalu berjalan ke arah pintu.
Ceklek!
"Mana bang ma--"
"Haiii cantik," ucapan Sasha terpotong karena sapaan dari cowok yang berada didepan pintu.
"K-amu siapa? Tanya Sasha takut.
"Ikut aku, yuk?" ajak lelaki itu.
"Gak mau aku gak kenal kamu," berontak Sasha karena pergelangan tangannya dicekal oleh lelaki itu.
Plak!
"Lama lo, ayo ikut gue!" Geram cowok itu.
Sasha memegangi pipinya yang berdenyut nyeri karena tamparan yang cowok itu berikan sangat kencang.
"Hikss... hiksss gak mauuu hiksss... tolonggg... bang Saga, bang Aga hiks... tolongin Sasha," histeris Sasha sambil terus memanggil nama Saga dan Rangga.
Sasha di gendong oleh cowok itu seperti karung beras. Sasha terus memberontak dan terus memukuli punggung cowok itu. Tubuh Sasha terasa begitu sakit kala cowok itu membanting tubuhnya cukup keras.
"Hikss.... lepasin Sasha, Sasha mau pulang," ucap Sasha lirih.
"Malam ini lo bakal nikmatin apa yang gue kasih," seringai cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Boy
Teen Fiction[COMPLETED] [FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU] [JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA]❤ Menjadi kekasih seorang Rangga Lumindo bukanlah yang Zea inginkan. Sifat keras, kasar, posesif, dan mengekang membuat Zea tidak merasa bebas. Namun, apakah Zea...