Berpisah!

505 31 1
                                    


"Jadi informasi apa yang kau miliki?!" dengan pandangan tajam nan menusuk, Jack bertanya kepada Candice. Ia bahkan tak mau bersusah payah menurunkan intonasi suara nya yang terdengar menekan itu

"Banyak, sayang. Apapun yang tidak kau ketahui, semuanya aku tahu." Candice tersenyum binal seakan menggoda Jack- oh ia berharap sekalian Jack akan tergoda, tapi sekalipun tidak Candice masih memiliki jurus lain untuk menarik perhatian Raja Vampir itu

"Katakan! Aku ingin mendengar semuanya." Jack nampak tak sabar, pria itu kini berdiri dari singgasana nya- menatap wajah Candice penuh titah

"Aku dengan suka rela akan mengatakan informasi apapun yang kau inginkan, sayang. Tapi dengan satu syarat... " Candice mulai bermain peran, ia tidak mau ambil rugi. Ibarat nya- ada uang ada barang, begitu yang wanita sexy itu ingin kan.

Mata jalang itu mulai mengerdip nakal, membuat Jack seketika mendengus geram. Tapi teringat pesan sang paman, Jack pun harus menahan diri agar tidak menghabisi Candice saat ini juga

"Syarat apa itu?" dalam hati Jack menyumpah serapahi mulutnya,

"Aku ingin tidur dengan mu selama satu minggu, maka aku akan menceritakan semua rencana busuk musuh mu itu, Raja ku. Bagaimana?"

Jack berdiri dengan mata berkilat marah, kedua tangannya terkepal erat. Jalang di depannya benar-benar licik, bagaimana bisa ia melakukan itu. Aurora bisa salah paham, tapi informasi yang di miliki Candice juga sangat bermanfaat bagi dirinya dan Clan-nya saat ini, apalagi para anak buah nya sampai sekarang belum bisa menciduk para musuhnya itu

Melihat keraguan Jack, Candice pun bergerak- wanita itu berjalan menghampiri Jack dengan langkah sensual. Jemari lentiknya mulai bermain di dada Jack- mengusap nya dengan menggoda sambil membisikkan kata-kata persuasif. Oh jangan lupakan kemampuan nya sebagai wanita penggoda itu- sudah naik ke level berbahaya

"Hanya tidur bersama Raja ku, aku tidak meminta lebih. Kecuali jika kau ingin mengajak ku bermain, tentu saja aku akan dengan senang hati melayani mu" bisik wanita itu

Jack menahan nafas, seumur hidup ia tidak pernah mau berhubungan lagi dengan wanita satu malam nya. Tapi kali ini alasannya berbeda, Jack tidak punya pilihan.

"Baiklah, tapi sebelum itu enyahlah dari ruangan ku sekarang juga!" Jack menahan amarah, namun intonasi suara nya tetap terdengar tajam. Ia kesal karena tak mampu menolak

Candice tersenyum, ia benar-benar senang mendengar keputusan Jack. Malam nanti ia akan mempersiapkan sesuatu, dan pastinya mereka berdua tidak akan tertidur- melainkan bergulat sampai pagi

"Aku akan menunggu mu malam nanti, semu informasi yang kau inginkan akan kau dapatkan. Ingat janji mu, My King" tutur Candice seraya mengecup sudut bibir Jack sebelum melangkah pergi dengan cepat

"Aaaarrrghhh!!! Jalang sialan!" Jack berteriak penuh emosi, ia bahkan tak segan melempar seluruh barang-barang yang berada di sekelilingnya

Mendengar keributan di ruangan sang Raja, Bryant pun dengan sigap masuk. Demi melihat keadaan Jack

"Ada apa ini, paduka?" tanbya Bryant

Jack menoleh ke arah pelayan pribadinya dengan tatapan permusuhan

"Keluar!"

"Tapi paduka... "

"KELUAR KEPARAT! TINGGAL KAN AKU SENDIRI!"

Nafas Jack terengah, Bryant dalam sekejap mata sudah menghilang dari pandangannya. Ia di luar kendali, fikiran nya saat ini berkecamuk. Teringat gadis kecil nya yang kini malah menari-nari di fikiran nya, seolah mengejek nya

Mr. Vampire Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang