62. bucin

1K 179 17
                                    

"sekali lagi terimakasih ya anak anak karna sudah menyelamatkan keponakan bapak ini" ucap pak Sooman.

kini pak Sooman sedang memberikan ucapan tengkyu kepada sungchan dkk yang tampak malu malu untuk sekedar mencuri pandangan ke arah kamu yang hanya tersenyum tipis.

"iya pak sama-sama" jawab hendery.

"pak keponakannya boleh enggak saya halalin?" teriak Sungchan.

blushhh~

"NGOMONG APA LO JERAPAH MESIR!!"
"lo pikir Yn haram kudu dihalalin?!"
"minta di lempar kerupuk"

teriak taeyong dkk menatap sengit ke arah sungchan.

"heh kenapa kalian teriak teriak begini? tidak baik mereka kan sudah menolong Yn" lerai pak Sooman.

"dan kamu Sungchan ya? keponakan saya masih sekolah masa depannya masih panjang jadi belum boleh dihalalin" pak Sooman tersenyum kepada sungchan.

"yaudah pak nanti kalau Yn udah lulus biar saya jadikan ibu untuk anak-anak saya nanti!!" sahut yangyang.

kamu menundukkan kepala menyembunyikan wajah kamu dari tatapan para makhluk tampan itu.

"maaf kan murid aaya pak maklum dulu baru lahir ga dikasih asi tapi dikasih sirup marjan" pak Donghae tersenyum tidak enak.

pak Sooman mengangguk memaklumi, sebab ia juga memiliki murid yang minus akhlak.

—♡—

Sungchan dkk sudah bersiap kembali ke area camping mereka, tapi sebelum itu mereka berpamitan dahulu kepada sang pujaan hati.

"Yn aku pergi dulu ya" pamit Yangyang mengenggam tangan kamu dengan tatapan bersedih.

kamu mengangguk kecil. "i–iya"

'kok tau nama aku? hm? padahal aku enggak kenal' batin Kamu bingung padahal baru ketemu tadi lhoo.

Yangyang hendak pergi namun berbalik lagi membuat yang lain berada bersorak kesal.

"aku Yangyang panggil aja ayang" Yangyang  menyalami tangan kamu.

'dia bisa membaca pikiran orang'  kamu tersenyum takut.

"a–aku—"

"iya kamu sayang aku tau" potong Yangyang cepat.

"hah?! b–bukan s–say—"

"sayang itu panggilan sepesial dari aku oke" Yangyang tersenyum.

"heh cepetan pergi lo!!" Yuta menatap tajam ke arah Yangyang, ya sedari tadi taeyong dkk berada dibelakang kamu menatap tajam ke arah Sungchan dkk.

Yangyang merunding. "aku pergi dulu Yn jangan rindu"

"hai Yn luka kamu gimana?" kini Xiaojun berjongkok untuk melihat luka dilutut kamu, karna posisi kamu yang duduk.

"ngapain lo?!" pekik Taeyong dkk.

kamu menoleh ke kebelakang kemudian tersenyum manis. "it's okay"

"udah enggak apa-apa kok Jun"

Xiaojun mendongak menatap mata kamu dalam. "besok aku gini lagi waktu ngelamar kamu ya"

kamu tersenyum kikuk.

"besok gua gantiin Yn, gua tendang tu muka ngeselin!" ucap Doyoung memicing.

Xiaojun mengedikan bahu acuh kemudian berdiri dan mengacak gemas rambut kamu.

"woy lo pada dipanggil pak Sooman" ucap Jungkook menepuk pundak Taeyong.

"ngapain?"

"mana gua tau, intinnya lo pada disuruh ke pos penjaga" jawab Jungkook.

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang