86 - MARAH

899 164 52
                                        

'Gimana reaksi Mereka nanti ya ?'
'mereka bakalan marah ya sama aku ?'
'eh mereka ga bisa marah kata nya'
'hmm kenapa deg degan gini ya'

Masih asik dengan pikiranmu Sendiri hingga lupa kalau ternyata taksi yang kalian–kamu dan Bunda tumpangi sudah sampai ditempat tujuan.Kamu sampai disini pagi tadi trus langsung ke sekolah , sebenernya capek.

"Yuk Yn" ajak Bunda yang sudah lebih dulu turun.

"O-oh iya ayo Bunda" Sahut kamu membuka pintu.

Kaki kamu menapak ditanah yang sudah kamu rindukan.Angin langsung berhembus menerpa wajah kamu , Rindu aroma sekolah.

"Bismilahh" Kamu mulai mengikuti langkah Bunda masuk ke lapangan sekolah. Sesampainya di Ruang kepala sekolah kamu memilih menunggu di bangku luar.

"Kangen"

Sebentar lagi akan masuk jam istirahat hanya tinggal menunggu waktu Dan.

Kringgg kringggg kringggg

Bel berbunyi.

Para murid berhamburan keluar Dan pastinya Menuju tempat untuk mengisi Perut Mereka. Mata kamu menangkap segerombolan pemuda yang tampak bahagia.

"Mereka ? Jungwoo sama Chenle juga ? Mereka jadi akrab ya" lirihmu Tersenyum kecil menatap Taeyong dkk yang sepertinya mau ke kantin.

"Aku Sapa Mereka Sekarang ya ?" Pikir kamu.

"Kalo nunggu Mereka liat aku ga Mungkin deh , pasti ga keliatan"

Kamu beranjak dari kursi sebelum menyusul Mereka kamu menyempatkan diri berpamitan. "Bunda aku ke Kantin sebentar ya"

Setelah mendapat anggukan , kamu segera menghampiri Taeyong dkk yang ternyata sudah hilang. "Mereka udah di Kantin pasti"

"Aku harus Minta maaf sama Mereka , aku takut Mereka Marah"

Kamu berlari kecil melewati murid murid yang saling berkerumun itu ya maklum pada berebut pesanan.

Bruk!

"Aduhh maaf maaf" Kamu membungkukkan badan.

"Ga apa apa , lo ga apa apa Kan ?" Jawab Orang yang kamu tabrak.

Kamu mengangkat kembali badan kamu Dan menatap orang yang Tak sengaja kamu tabrak tadi. "Dinoo"

"Ehh si cantik , astgfirullah aku kangen banget sama kamu lhoo yn. Kenapa izin nyaa lama banget apa lagi sibucin bucin kamu noh udah kek zombi semenjak kamu ga berangkat" tutur Dino panjang lebar.

"Ehehe maaf ya , aku juga kangen kamu sama temen temen. Kemaren Ada sedikit urusan keluarga" kamu Tersenyum malu.

"Kamu mulai Hari Ini berangkat lagi yn ?" Tanya Dino.

Kamu menghela nafas pelan. "Aku ke sekolah cuma buat–" ucapan kamu terhenti saat melihat sosok Taeyong keluar dari Kantin.

"Ehh Dino Kita Lanjut lagi nanti yaa , dadaa~" kamu segera berlari menyusul Taeyong dkk.

"Eh iya iya , yn kenapa ya ?"

"Heeeyyyy" Teriak kamu udah kek sinetron , tapi Mereka ga noleh.

Apa harus manggil namanya satu satu ya ? Oke Ayo coba.

"Kak Taeil! Kak Jhonny! Tiwayy! Ten! Kun! Mark! Jaehyun! Doyoung! Jungwoo! Jaemin! Jeno! Haechan! Winwin! Chenle! Lucas! Jisung!" Kek manggil absen ngap T-T.

Tetep ga noleh dong malahan yang noleh anak anak yang lain. Malu Sendiri qaqa.

"Mereka ga denger Kali ya ?" Heran kamu akhirnya mempercepat langkah.

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang