28. tuyul?!

1.2K 185 60
                                    

"kita pulang" teriak Yuta Dan Shotaro bersamaan memasuki pintu rumah.

"kok lama pisan?" tanya mamahnya Yuta.

"tadi anu antri" jawab Yuta bohong.

mamah Yuta mengangguk.

"Taro kenapa basah nak?"
"kehujanan tadi mah"
"lah emangnya hujan?"
"iya tadi, hujan drama"
"hah?"
"engga"

Shotaro kemudian berjalan menuju kamarnya. "Taro ke kamar dulu ya mah"

"mah masak yang enak ya Yuta laper" Yuta mengusap perutnya yang buncit.

keknya tadi udah makan.

Yuta berjalan ke arah ruang tamu dan merebahkan dirinya di sofa. "eh kenapa tadi gua ga minta nomor Yn ya?" Yuta mengerutkan keningnya bingung.

"AAAAA KENAPA GA MINTA SI TADI!" teriak Yuta prustasi.

Shotaro yang sedang memakai baju terkaget asoy karna suara Yuta yang cetar membahaya. "BANG GAUSAH TERIAK TERIAK!" teriak Shotaro dari kamarnya.

Yuta menoleh ke arah kamar Shotaro. "LO JUGA TERIAKK YA KUMBANG"

"GUA GA TERIAK GUA CUMA KERAS SUARA, JERAPAH"

terjadilah peristiwa teriak-teriakan di antara Yuta dan sang adek Shotaro dengan menggunakan nama nama hewan kebun binatang.

"SAMA AJAAA BEKICOT"

"YA B—"

"DIEM JANGAN TERIAK-TERIAK, INI RUMAH BUKAN HUTAN KALO MAU TERIAK DI LAPANGAN SANA" suara mamah Yuta sanggup membuat Yuta maupun Shotaro diam.

"yang bilang ini gedung olahraga siapa mah?" bisik Yuta.

"gatau tuh" bisik Shotaro yang sudah berada di samping Yuta.

"ibu bapak ayah!" Kaget Yuta.

"anak nya kemana bang? masa daddy nya dua" tanya Shotaro.

"lo ngapain disini? dan kapan?"
"tadi barusan"
"..."

ternyata Shotaro belajar ilmu dari Kun sensei.

—♡—

senin datang azek. para murid bermalas-malasan kini harus datang ke sekolahan jahanam. /plak

"&+;/@6!¡?4/<>°®'π|}[¢}¢}¢÷'°~" suara Para murid menyanyikan lagu kebangsaan upacara pagi.

bendera akan ditarik dan seketika. "TAREK SES SEMONGKO"

kicep semua.

siapakah pelakunya?

darimana letak suaranya?

siapa?

apa kabar tukang cilok?

ternyata pelakunya ad ad ad alah...

jerereng derereng~

pak Sooman.

"pak ngapain?" bisik bu Sarah kepada pak Sooman.

"gini nih orang tua kebanyakan tyiktyoks" sindir pak Siwon.

"tua aja udah gini besoknya mau jadi apa?"
"besok Malaikat Izrail diajak tiktokan keknya "
"madesu sekali"

bisik-bisik tetangga sudah mulai terdengar.

"sudah sudah kita lanjutkan saja kegiatan upacara ini" pak Sooman tampak wibawa asek.

upacara di lanjutkan dengan lancar jaya.

"huft so gerah" ucap Mark sembari mengibas-ibas kan buku tulis didepan wajahnya.

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang