𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓

07. nyusuruk

bel berbunyi membuat mereka –yang ada dikelas kamu merengut kesal karena tidak bisa berlama-lama bersama kamu.

"kunaon eta! belom juga sosweet-sosweetan sama Yn udah bel aja" keluh Mark menenggelamkan wajahnya dibalik baju Doyoung.

"ngajak berantem"

"sono lu pada balik ke kelas kalian, biar Yn sama kita" tutur Yuta Bersamaan dengan Taeyong.

Doyoung menghela nafas panjang. "astaga kalo bukan karna bel mungkin gua ga bakal serahin Yn bareng kalian"

"gua juga ga ridho"
"ga rela guaa"
"aing nado"

dengan keterpaksaan yang paksa paksa mereka –yang tidak sekelas dengan kamu keluar kelas dengan menghentak-hentakan kakinya bak anak kecil.

—♡—

"andai gua sekelas sama Yn pasti gua bahagia tiap hari" ujar Jeno kepada Jaemin.

"luha lo, gua yang lebih cocok sama Yn" sahut Jaemin.

"luha saha nying?" bingung Jeno.

"luhaluhaluhaluhaluhalu"

tak berselang lama Kelas 110 IPS 2 santuy kedatangan guru bahasa indonesia, bu Sarah.

"selamat anak-anak" sapa guru berbadan kurus itu.

"selamat apa bu?" bingung para murid.

"selamat pagi siang sore petang dan malam"

Sekolah ga ada yang bener gurunya.

"baiklah tidak usah bertele-tele kita langsung masuk ke pelajaran hari ini bahasa Indonesia oke yang tidak niat ikut pelajaran saya boleh keluar" tutur bu Sarah menata buku-bukunya dimeja.

"baiklah karena kalian semua niat untuk melaksanakan pelajaran saya, kalo gitu ayo kita belajar"

pelajaran pun dimulai dengan soal-soal yang mudah, namun tiba-tiba...

"Jaemin kenapa kamu bicara sendiri!" sentak bu Sarah pada Jaemin.

"siapa bu? saya ga ngomong sendiri kok bu. saya ngomong sama Jeno. kalo saya ngomong sendiri nanti di sangka gila, emangnya ibu mau mgajar murid gila?" jawab Jaemin panjang lebar.

"kamu mau gantiin saya ngajar disini?" tawar bu Sarah geram.

"woh yang bener bu? tapi jangan ah nanti kalo saya jadi guru trus ibu jadi apa? murid? saya gamau dosa bu, merebut pekerjaan orang"

"sekarang maju!" titah bu Sarah sudah emosi pada anak didiknya ini.

"saya ga mau deket-deket ibu. nanti saya suka lagi sama ibu" gombal Jaemin.

"kalau begitu ibu saja yang kesana" bu Sarah sudah melangkahkan kakinya menuju meja Jaemin.

"ibu mau kesini? sekalian bawain jajanan ya bu, saya laper"

"sudah diam! sekarang ibu hukum kamu bernyanyi, tapi jangan dangdut nanti saingan sama Roma irama kamu"

"nyanyi apa bu? mau request apa teman-teman? biar aa Jaemin yang nyanyiin" teriak Jaemin disambut teriakan-teriakan sekelas.

"nyamuk nyamuk di dinding aja!"
"cicak, bego"
"bukannya tokek ya?"
"begadang jangan begadang~"

"baiklah, cicak-cicak di dinding diam-diam merayap datang sekeor nyamuk HAP!" saat menyanyikan lirik hap suara Jaemin mendadak emosi, bahkan lirik lagunya lebih mirip dengan lagu pelangi.