42. oghey

1K 185 18
                                        

kamu buru buru menuju parkiran dengan pikiran yang berkecamuk gajelas, gimana ga kepikiran.

ketemu cowok yang udah bikin rebahan kamu tertunda dan ketemu lagi dengan sikap ga jelas banget tiba-tiba bilang suka aja dikira ini cerita wetpet apa baru ketemu udah langsung adegan soswit soswitan.

tapi ini kan emang wetpet.

"ayo Mark pulang" ucap kamu udah ada di atas motornya Mark.

"udah?" tanya Mark, kamu mengangguk sebagai jawaban.

"cowok tadi ngomong apa sama kamu?" lanjut Mark menghidupkan mesin motornya.

"dia cuma kasi tau namanya" ucap kamu memutar bola mata.

"ohh siapa namanya?"
"Sungchan, Jung sung-chan meresahkan"
"kok ada meresahkannya?"
"biarin aja"

"gausah deket deket dia ya" ucap Mark.

kening kamu berkerut bingung.

"kenapa?"
"apa aku harus bilang?"
"emang apa?"
"aku cemburu"

kamu langsung diam.

"aku cemburu"
"aku cemburu"
"kita cemburu"

kata kata yang suka di ucapkan oleh Taeyong dkk.

"kenapa diem?" tanya Mark.

kamu menggeleng. "ga apa-apa ayo jalan aja" Mark hanya ber oh ria. kemudian motornya melaju membelah jalanan.

"aku anterin pulang ya, rumah kamu dimana?" tanya Mark samar samar.

"perempatan itu kita ambil kanan" teriak kamu menunjuk ke arah perempatan.

-♡-

"Yn makasih buat hari ini nemenin aku. kalo bisa lain kali gini lagi ya" Mark menatap kamu yang mengangguk angguk malu.

"iya Mark, makasih juga udah mau tlaktir sama hari ini buat aku seneng" jawabmu, kamu dan Mark bahkan masih menggunakan seragam sekolah.

"kalo gitu aku pulang dulu ya"
"iya, hati-hati di jalan jangan tidur"
"siap bu boss"

Mark kembali menaiki motornya kemudian menyalakan mesinnya lalu bergegas pergi setelah melambaikan tangannya kepada kamu.

kamu tersenyum simpul kemudian berjalan masuk ke rumah.

"assalamualaikum bundaa Yn pulang!" teriak kamu melepas kedua sepatu.

"walaikumsalam kok sorean pulangnya? abis dari mana?" tanya nunda yang sedang membuat kopi.

"abis jalan jalan hehe" jawab kamu cengengesan.

"sama yang bawa cake kemaren? kok ga mampir? b eliin cake lagi ga? bunda pengen coba yang rasa ayam bawang" tanya bunda berturut-turut.

kamu swetdrop.

"bukan bun, tadi sama temen aku" jawab kamu.

"emang yang beliin cake bukan temen kamu?" tanya bunda.

oh iya ya.

"ya, ya, ya maksudnya anu eh ya gitu lah aduh —mending aku anterin kopi aja mana bun" kamu merebut nampan kopi dari tangan bunda.

"ehh mau di bawa kemana?" cegah bunda.

"buat ayah kan? biar aku aja yang kasih" ucap kamu memilih mengantarkan kopi itu daripada ditanya muter muter hayolo.

"trus yang cake?" ucap bunda.

"gatau bun" kamu buru buru ngibrit ke ruang kerja ayah.

tok tok tok!

𝟏 ▸ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ ᴡɪᴛʜ ɴᴄᴛ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang